Pemkab Berau terus mendukung pejabat kampung agar para penduduk kampung di Berau termotivasi untuk mempunyai usaha sendiri. Saat ini, sudah ada 84 dari 99 kampung di Berau yang telah mempunyai BUMK. Pemkab meminta masyarakat untuk memanfaatkan potensi daerah mereka masing-masing.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) mengakatak pihaknya selalu berkoordinasi dengan pejabat kampung mengenai hal ini. Ia terus memonitor percepatan pendirian BUMK di kampung-kampung. Selain itu, kepala DPMK juga mengatakan bahwa BUMK mendapat alokasi anggaran 300 juta dan jatah 200 juta yang merupakan alokasi dana kampung. Menurutnya, BUMK merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memandirikan kampung agar kedepannya para kampung ini tidak bergantung pada ADK.
Menurut bupati Berau, Muharram, BUMK jangan sekedar berdiri saja, harus ada hasil yang dapat dibuktikan dan diberikan. Bupati mengatakan bahwa BUMK ini nantinya harus bisa memberikan kemandirian bagi kampung sehingga tidak bergantung pada ADK saja. Potensi yang ada di kampung harus diketahui dengan baik dan harus juga dimanfaatkan dengan baik, pungkasnya.
Bupati juga berharap, dengan dibentuknya BUMK, diharapkan kesejahteraan masyarakat kampung terangkat,, selain itu kemiskinan juga dapat terselesaikan sehingga target dalam pemerataan pembangunan pun tercapai.