Tahun 1998 Detik.com mulai menyajikan berita secara real time dan up to date. Kesuksesan ini kemudian disusul media online lainnya yang ikut menyajikan berita, yakni Okezone.com (2007), Inilah.com (2008), hingga Vivanews.com (2008). (Puspita & Suciati, 2020: 134).
Menurut Andi Fachruddin (2019) jurnalistik online memiliki 4 jenis, yaitu
Pertama, mainstream news sites merupakan jenis jurnalistik online ini yang paling banyak dijumpai dengan berbagai jenis artikel atau konten editorial yang tersedia.
Pada dasarnya situs berita seperti ini sama dengan produk jurnalistik penyiaran dan media cetak, karena dalam berita yang disampaikan, nilai berita, dan hubungannya dengan audiens tidak ada bedanya.
Disajikan dalam bentuk terhubung dengan media induk atau disajikan dalam bentuk web. Contohnya Kompas.com dan Detik.com.
Kedua, index and category sites merupakan jurnalistik online dengan menggunakan mesin pencari seperti Google.
Bekerja seperti memberikan tautan ke situs berita di dalam WWW. Walaupun tidak terlalu banyak tersedia konten editorial, tetapi di dalamnya terdapat fitur untuk chatting hingga bertukar berita.
Ketiga, meta and comment sites secara umum berisi berita dan isu media dengan tujuan sebagai pengawas media.
Produksi konten oleh berbagai jurnalis yang sering mendiskusikan konten lain yang terdapat di internet.
Keempat, share and discussion sites terdiri dari media untuk mendiskusikan konten yang ada di internet, artinya memanfaatkan internet sebagai wadah untuk bertukar cerita, ide, dan sebagainya.
Kemudahan dalam bekomunikasi dengan orang lain tanpa batasan ruang dan waktu menjadikan internet berhasil membawa khalayak untuk menggunakannya.
