Seperti mata air, langit menurunkan embun
embun terbungkus air mata
Aku melihat aliran darah mu
Mengalir bagai sungai di musim kemarau
Akupun juga bisa merasakan tatapan mu
Layu bagai bunga lalang musim lalu
Semua akan berlalu
Bersama mu aku merasakan berbeda
Langkah ku bersama mu takkan memudar
Seperti sinar matahari pagi ini
Tak ada yang hambar dari dirimu
Setidaknya tak seburam cahaya bulan tadi malam
Kusingkap tirai rambut mu
Membawa sebuah pemandangan pagi penuh harapan
Seperti nasihat musafir dalam perjalanan
Malam akan membawa pagi dan pagi membawa siang
Begitulah keputusasaan akan menghilang
Dan hentakan langkah akan berkumandang
Sebuah harapan di depan mata, tanpa rintangan menghadang
Demikian semangat pagi menjemput sorak sorai berkumandang