Mohon tunggu...
TIKHO BORNEO
TIKHO BORNEO Mohon Tunggu... Editor - 포도밭에서 일하다 ( MAHASISWA )
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ladies And Gentlemen !!! Menulis Yuk, Gas Ken !!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perkembangan dan Tantangan Dunia Pendidikan di Zaman Sekarang

8 Mei 2023   22:29 Diperbarui: 9 Mei 2023   04:50 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan bukan lagi istilah yang baru saja kita dengar. Melainkan, sudah cukup sering diperdengarkan. Pendidikan adalah tempat untuk membentuk citra baik dalam diri manusia agar berkembang seluruh potensi dirinya. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional juga telah menjelaskan bahwa pendidikan adalah tempat atau wadah untuk mengembangkan seluruh potensi diri yang ada pada diri manusia. Ada beberapa jenis pendidikan seperti Pendidikan Formal dan Non Formal.

Pendidikan formal adalah pendidikan yang memungkinkan seluruh komponen pendidikan yang ada terdata dan terintegrasi dengan pemerintah. Pendidikan formal, juga dikatakan sebagai jalur pendidikan yang berjenjang dan berstruktur, mulai dari tingkat Sekolah Dasar, SMP/ MTs, SMA/ SMK/ MA. Sementara pendidikan Non Formal, adalah program pendidikan yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengetahuan manusia. Umumnya, pendidikan non formal digunakan sebagai pendukung/ pelengkap dari pendidikan formal.

Dalam mendapatkan pendidikan masih sangat minim sekali karna pendidikan di indonesia masih tidak merata. Contohnya saja daerah pedesaan dengan dikota sangat berbeda dengan kenyataan aslinya. Jika dibandingkan dengan sekolah swasta dan Negeri kualitas dan mutu sangat jauh berbeda, banyak sekolah Negeri di pedalaman atau dikampung tidak diperhatikan seperti kondisi bangunan yang sudah rusak atau kondisi bangku tidak layak untuk dipakai. Kondisi ini sangat memperhatinkan sehingga mutu yang didapatkan tidak sesuai yang diharapkan. Pemerintah dalam hal ini lebih menperhatikan agar bagaimana yang lebih harus ditekankan dalam suatu perubahan untuk membangun manusia yang lebih berkualitas lagi.

Tambah lagi banyak anak-anak yang tidak mau bersekolah atau karna kondisi jarak tempuh yang mereka alami sangat jauh. Kondisi ini bisa menghalangi minat anak untuk berkeinginan sekolah. Perlu kita ketahui jikalau pun mereka masuk sekolah dengan kondisi jarak yang sangat jauh ditempuh dengan jalan kaki atau melewati hutan, bukit dan sungai dengan keadaan begini sesampai di sekolah pelajaran yang akan didapatkan tidak akan maksimal. Ini juga dapat mempengaruhi dan menjadi kendala untuk mendapatkan sebuah pendidikan yang merata atau sesuai dengan target.

Dalam pendidikan juga memuat sebuah Kurikukum pendidikan yang disamakan diseluruh indonesia. Seperti dalam pelajaran Komputer Jenjang pendidikan membuah sebuah batasan yang membuat segelintiran orang berfikir dua kali. Sekolah di pedalaman tidak akan mengerti apa yang namanya komputer atau wujud fisik komputer tersebut. Karna mereka hanya mendapatkan sebuah teori saja tidak ada melakukan praktek nyata. Jika dibandingkan dengan Praktek akan jauh berbeda dengan hasil yang didapatkan dibandingkan dengan teori. Meskipun nilai anak ini dalam teori mendapatkan nilai yang cukup baik dalam ujian.

Ketika melanjutkan pendidikan ketahap yang lebih tinggi dengan fasilitas sekolah yang sangat lengkap contohnya computer. Kemampuan anak ini tidak sebanding dengan anak di sekolah yang fasilitasnya lengkap. Hal ini juga bisa menghambat perkembang dunia pendidikan dilihat dari fasilitas dan kondisi lingkuang yang tidak mendukung. Kondisi yang dapat memperngaruhi dunia pendidikan juga seperti sumber daya manusia juga sangat berpengaruh (SDM), dalam kondisi ini lebih mengutamakan upah yang didapatkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Terkadang banyak tenaga pendidik seperti sekolah negeri upah yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan hasil kerja mereka. Sehingga dapat mempengaruhi semangat pendidik untuk mendidik.


Selain kondisi dan lingkungan atau pengajar juga ada dampak lain yang dapat mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan seperti mata pelajaran yang harus dikuasai oleh semua siswa/I. Jika kelas IPS dia akan mempelajari semua pelajaran sedangkan pendidik hanya mengusai satu Mapel saja. Ini dapat mempengaruhi sebuah minat belajar dikarnakan tidak fokus dalam satu bidang. Tetapi kenyataan nya dari SD -- SMA memang begitu sehingga ibarat kata seperti gado-gado. Lain halnya seperti pendidikan diluar negeri banyak mereka yang sudah memiliki satu minat saja dari TK,SD,SMP dan SMA sehingga setelah lulus mereka sudah benar-benar sudah matang dalam keahlian mereka. Seperti anak yang sudah berminat di dunia otomotif sehingga setelah SMA mereka sudah menciptakan inovasi terbaru atau sudah menghasilkan hasil karya mereka sendiri.

Perbedaan yang sangat jauh dengan kondisi yang ada pada saat sekarang ini. Membuat lamban nya sebuah kekuatan pendidikan dan pengetahuan sehingga tidak memiliki acuan yang sangat singnifikan dalam perkembangan pada saat ini. Sedangkan jam sekolah kita juga lebih lama dibandingkan dengan sekolah yang ada diluar negeri Singapur dan Jepang. Sehingga waktu yang lama dapat membuat murid menjadi bosan yang dapat menimbulkan sebuah kemalasan yang berdampak pada perkembangan minat dan bakat anak. Sedangkan minat dan bakat dapat diperoleh di luar sekolah yang bisa menumbuhkan semangat anak untuk memiliki pengetahuan yang lebih. Dari pada jam belajar yang begitu lama sehingga dapat menimbulkan kebosanan pada anak.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun