Mohon tunggu...
Tikha Novita Sari
Tikha Novita Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Tutor Bimbel, Guru Privat, Freelance Writer

📝 Jatuh cinta sama kutipan ini: "Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." - Pramoedya Ananta Toer -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk, Pahami Hakikat Sehat yang Sederhana!

14 Agustus 2019   07:32 Diperbarui: 14 Agustus 2019   12:19 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mengatur keseimbangan gizi yang didapat dari makanan, Kementerian Kesehatan RI memberikan pedoman 13 prinsip dasar. Kini sudah ada petunjuk untuk mengatur menu seimbang. Kemenkes merilis ISI PIRINGKU sebagai petunjuk praktis mengatur gizi seimbang.

Ilustrasi: @nutrisibangsa
Ilustrasi: @nutrisibangsa
Nah, lalu apa sih definisi sehat itu? Definisi sehat banyak sekali ragamnya. Ada yang secara sederhana mendefinisikannya, yaitu cukup dengan tidak ada keluhan sama sekali atau tidak divonis sakit tertentu. Sesungguhnya sehat tidaknya seseorang sebenarnya adalah bagian dari apa yang selama ini dilakukan. Baik dari kebiasaan makanan yang dikonsumsi ataupun gaya hidup sehari-hari dari orang tersebut. Sedangkan menurut World Health Organization (WHO) sehat adalah keadaan seimbang yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial.

Lalu, apakah sehat itu bisa diusahakan atau digapai oleh seseorang? Jawabannya, tentu sangat bisa. Setiap orang berhak mewujudkan pola hidup sehat yang diinginkannya karena tidak ada sesuatu pun yang dapat dilakukan tanpa modal sehat. Namun, ketika kita ingin sehat pun tidak luput dari perjuangan bagaimana cara mendapatkannya.

Sebenarnya akan sangat mudah ketika kita memahami hakikat dasar bagaimana kita hidup, bagaimana kita beraktivitas, bagaimana memilih makanan secara cerdas. Juga tidak kalah pentingnya memahami bahasa tubuh yaitu apa yang tubuh kita inginkan, apa yang tubuh kita butuhkan bahkan apa yang tubuh kita kehendaki dari tindakan kita kepadanya. 

Dengan sendirinya ketika kita sudah memahami hal tersebut, tanpa disadari kita telah mengenal tubuh kita sehingga akan menjadi point tambahan bagaimana kita memerlukan tubuh kita sebagaimana mestinya.

Ilustrasi: @nutrisibangsa
Ilustrasi: @nutrisibangsa
Untuk itu sehat adalah investasi awal dari apa-apa yang akan kita rencanakan. Sehat adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Kebutuhan yang harus senantiasa ada agar roda kehidupan bisa tetap berputar. Survey data dari WHO mengenai kesehatan penduduk dunia yaitu 10% dikatakan sakit, 20% dikatakan sehat dan sisanya 70% dinyatakan terlihat sehat. Artinya kalau hanya terlihat sehat, belum tentu bisa dikatakan sehat. Banyak kasus terjadi seseorang merasa sehat, tiba-tiba dikejutkan dengan vonis sakit tertentu.

Jika semua penyakit adalah akibat dari kebiasaan-kebiasaan yang terakumulasi selama hidup. Maka tidak sakit tidaklah sama dengan sehat. Jadi sebenarnya hampir tidak ada alasan untuk seseorang tidak memahami konsep sehat yang hakiki, bukan hanya terlihat sehat saja, seperti survey WHO. Dalam sebuah buku yang saya baca, sehat tidaknya tubuh seseorang dipengaruhi oleh 3 hal mendasar:

1. Apa yang dimakan dalam kesehariannya.

2. Apa yang menjadi kebiasaan yang dilakukannya atau dikenal dengan 'gaya hidup'.

3. Pola pikir atau mindset seseorang mengenai kehidupan.

Ilustrasi: @nutrisibangsa
Ilustrasi: @nutrisibangsa
Ketika kita ingin benar-benar mengetahui apakah kita benar-benar sehat atau hanya terlihat sehat saja. Adakah kita bertemu dengan beberapa kondisi di bawah ini:

1. Ketika sering sakit kepala, kita mencari solusi obat penghilang rasa sakit kepala.
2. Sangat suka makan makanan olahan pabrik.
3. Tidak suka sayur dan buah-buahan segar.
4. Selalu mencari yang cepat, baik obat yang dicari menyembuhkan secara cepat atau suka mencari makanan siap saji.
5. Mempunyai kebiasaan tidur larut.
6. Terbiasa dengan rokok maupun minuman keras.
7. Selalu memandang permasalahan melalui sudut negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun