Mohon tunggu...
Tika Mulyaningsih
Tika Mulyaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Focused on educational issues

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inilah Rekomendasi Pengharum Ruangan dari Minyak Sereh yang Bikin Rileks, Dijamin Bisa Buat Sendiri di Rumah

24 Mei 2021   16:30 Diperbarui: 24 Mei 2021   16:42 1940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa pandemi saat ini, semua orang lebih banyak beraktivitas dan menghabiskan waktu hanya di rumah saja. Diperlukan rumah yang nyaman agar menjalankan aktivitas tetap rileks meskipun seharian berada di rumah. 

Untuk membuat perasaan lebih rileks, dapat digunakan pengharum ruangan seperti reed diffuser yang praktis penggunaanya. Reed diffuser yang banyak diminati ini, tidak hanya menyebarkan aroma yang enak, tetapi bentuknya yang estetik sehingga dapat dijadikan hiasan rumah.

Salah satu rekomendasi reed diffuser yang wajib dicoba adalah reed diffuser dari minyak sereh. Sereh umum digunakan sebagai pelengkap beragam masakan. Disisi lain, tanaman sereh khususnya jenis sereh wangi banyak dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan karena aromanya yang menenangkan sehingga bisa membantu menghilangkan stres, kelelahan, bahkan meringankan sakit kepala.

Minyak sereh dapat Anda buat sendiri di rumah dengan peralatan yang sederhana seperti yang terlihat pada gambar set alat destilasi. Cukup dengan kompor, kaleng bekas, selang, dan toples yang sudah di set sebagai alat destilasi uap maka Anda bisa mendapatkan minyak sereh.

Dokpri
Dokpri

Set Alat Destilasi Uap

Destilasi uap ini digunakan karena cepat dan hasilnya cukup baik. Prinsip dari destilasi uap adalah dengan mengalirkan uap air ke dalam campuran bahan yang terdapat komponen yang akan dipisahkan seperti pemisahan minyak sereh yang terdapat pada batang dan daun. Aliran uap disekitar batang atau daun sereh menyebabkan minyak akan teruapkan dan terbawa bersama uap air yang kemudian diembunkan. Untuk sereh sebanyak 10 batang atau 200 gram minyak sereh yang didapatkan sekitar 15 mL dengan pemanasan selama 1 jam. Minyak sereh ini berwarna kuning pucat dan memiliki aroma yang khas.

Minyak sereh yang dihasilkan masih bercampur dengan air sehingga perlu dipisahkan dengan menggunakan corong pisah sederhana yang terbuat dari botol plastik dan dilengkapi cone berbentuk kerucut pada bagian tutup botol yang sudah dilubangi (lihat gambar corong pisah sederhana).

Dokpri
Dokpri

Corong Pisah Sederhana

Prinsip kerja pemisahan ini yaitu memisahkan campuran berdasarkan kelarutan dalam pelarut tertentu yang memiliki perbedaan fase. Campuran dua fase dimasukkan kedalam botol kemudian dibalikkan dan didiamkan agar pemisahan antara dua fase berlangsung. Massa jenis minyak sereh lebih kecil dari air sehingga terbentuk dua fase, minyak diatas dan air dibawah. Penyumbatan pada bagian bawah botol yang telah dilubangi dengan jarum pentul dan cone digunting untuk mengatur aliran air yang keluar. Hasil pemisahan minyak sereh yang didapatkan sekitar 10 mL.

Setelah air dan minyak dipisahkan maka minyak sereh tersebut dapat Anda gunakan untuk membuat reed diffuser. Reed diffuser merupakan jenis pengharum yang terdiri dari botol kaca, stik berbahan rotan, dan minyak esensial. Minyak esensial yang digunakan disini adalah minyak sereh karena aromanya membuat tubuh lebih rileks. 

Reed diffuser ini banyak disukai karena lebih praktis, yaitu tidak memerlukan air, api, listrik, atau baterai. Cara penggunaannya cukup dengan menuangkan minyak esensial (minyak sereh) ke dalam botol kaca dan ditambah etanol 70% agar aroma dari minyak lebih kuat. Lalu, masukkan beberapa batang stik rotan agar aromanya terserap dan menguap ke udara. Anda bisa membalikkan stik saat aromanya mulai berkurang atau menggantinya secara berkala. Untuk minyak sereh sebanyak 10 mL dan etanol 70% sebanyak 2 mL bertahan hingga 3 minggu pemakaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun