Mohon tunggu...
Kartika Edukasi
Kartika Edukasi Mohon Tunggu... Guru - Media Informasi Pendidikan

Salah Bahagia, Guru Penggerak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kaitan Materi Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

26 November 2020   13:00 Diperbarui: 26 November 2020   14:12 2179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

anak-anak-tumbuh-dg-kodrat-nya-5fbf36718ede484ff5403182.jpeg
anak-anak-tumbuh-dg-kodrat-nya-5fbf36718ede484ff5403182.jpeg
         Kodrat itu sudah dibawa oleh anak sejak kecil, ada dua jenis kodrat yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam adalah keunikan anak, bakat dan minat, gaya belajar, kemampuan menyerap pelajaran, kecenderungan anak, kultur anak, keadaan lingkungan anak berinteraksi. Kodrat zaman, adalah selalu maju menyesuaikan dengan kemajuan alam dan zaman (tijd en ruimte) seiring dengan olah budaya manusia. Pendidik hanya dapat menuntun tumbuh kembang anak, mengubah lakunya bukan merubah kodratnya.

        Seperti halnya petani, yang menanam benih padi dan merawat nya dengan perlakuan memberi pupuk, air, dll. Padi tersebut akan tumbuh menjadi padi bukan menjadi tanaman lain. Sama halnya dengan murid, guru menuntun anak, memberikan motivasi, menanamkan nilai budi pekerti, menciptakan lingkungan yang nyaman daan menyenangkan agar murid dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan bakat dan karakter nya masing-masing.

        Inquiry apresiatif sejalan dengan frasa kodrat alam dan kodrat zaman serta poin yang menyatakan bahwa anak anak hidup dan tumbuh seusai dengan kodratnya, bahwasanya sisi positif atau kekuatan yang dimiliki seorang anak sudah dibawa sejak lahir. Seorang anak pasti memiliki sisi positif yang nantinya berkontribusi dengan perkembangan zaman.

        Peran pendidik adalah menggali dan mengidentifikasi kekuatan atau sisi positif yang dimiliki siswa seperti bakat atau karakter yang dimiliki, mencari strategi agar kekuatan tersebut dapat dipertahankan sehingga kelemahan anak menjadi tidak relevan, sehingga mampu mendukung tumbuh kembang anak yang bersifat positif agar sesuai dengan kebutuhan zaman. Kita sebagai pendidik memberikan tauladan, memberikan motivasi dan menciptakan lingkungan yang nyaman berbasis kekeluargaan,  merubah laku si anak bukan merubah kodrat nya. Kita percaya bahwa setiap anak memiliki sisi positif yang dapat berkontribusi pada sebuah keberhasilan. Memanfaatkan paradigm IA untuk mewujudkan frase kodrat alam dan kodrat zaman menerapkannya melalui tahapan dalam BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi), sehingga nantinya dapat mewujudkan merdeka belajar. BAGJA sebagai sebuah pendekatan dalam mengembangkan perilaku organisasi,atau merupakan metode yang mencoba menggunakan cara pengajuan pertanyaan atas kondisi sekarang dan pengalaman terbaik di masa lalu kemudian menerapkan imajinasi itu untuk sekarang dan masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun