Oleh karena itu, kami terbuka dan hadir untuk membantu mereka yang sakit. Kami membuka beberapa klinik untuk menampung mereka yang sakit, kami berharap berkat pelayanan kami banyak orang yang mengalami kesembuhan.
Dan yang terakhir kami juga membuka pintu bagi insan- insan yang kehilangan sosok orang tua atau bagi mereka yang hidup dalam kekurangan. Kami membuka panti asuhan mulai dari usia 0 - 22 tahun. Dipanti ini kami akan mendampingi mereka hingga mereka menjadi insan-insan yang terampil dan memiliki masa depan yang cerah.
Dari semuanya itu saya mau mengatakan, bahwa tidak mudah bagi kami untuk mewujudkan pelayanan di tengan krisis saat ini. Ada banyak tantangan yang harus kami terobos supaya visi dan misi kongregasi dapat terlaksana dengan baik.Â
Meski demikian kami tidak melupakan apa yang menjadi pijakan kami untuk melayani yakni ketiga kaul, spiritualitas. Hal ini senantiasa menjadi alarm bagi kami bila mana kami mulai menyimpang. Kami mencoba untuk membenahi diri sehingga tetap berrsatu dengan pokok kehidupan dan memiliki akar yang kuat di dalamnya.
Kemampuan menyatukan diri dengan sang pokok kehidupan memampukan kami untuk melayani dengan hati yang tulus, melayani dengan segenap jiwa dan raga. Sebab Tuhan bersabda " Apa yang kamu lakukan terhadap saudaraku yang paling hina ini, telah kamu lakukan untuk aku"
Segala sesuatu yang kami lakukan adalah cermin dari pelayanan kami sebagai murid0- murid kristus.
Semoga pelayanan kami di berbagai keuskupan menjadi berkata bagi banyak orang dan menjadi sukacita bagi mereka yyang dilayani.
Terima kasih