Proses tidak pernah menghianati hasil, betulkah ? Kalimat ini sering terlontar dikala kita berada pada fase perjuangan. Setiap kita pasti tahu  dan yakin bahwa setiap kesulitan membawa hikmat tersendiri. Adakalanya kita mandeg dengan proses yang ada,kita tidak sanggup berlaku setia bilamana proses itu menuntut banyak hal dari kita. Meskipun kita tahu bahwa proses itu adalah cara atau jalan bagi kita menuju kesuksesan yang kita inginkan.
Judul artikel ini benar-benar nyata saya alami bersama team di sekolah. Beberapa saat terakhir ini, adalah saat yang paling berat bagi saya bersama team dari sekolah. Tahun ini adalah saatnya untuk team akreditasi turun kesekolah. Mau tidak mau saya bersama teman-teman harus bekerja keras mengumpulan dokumen-dokumen sekolah untuk melengkapi borang-borang akredtasi.Â
Kurang lebih 1 bulan kami mempersiapkan segalanya. Kami bekerja sama dan membagi tugas sesuai tupoksi masing-masing. Kami sangat sadar bahwa pekerjaan ini sangat melelahkan, banyak waktu dan tenaga kami yang terkuras. Setiap hari lembur, malam lembur serasa mata ini terus diposisi 5 watt. Selain mengerjakan dokumen akreditasi kami harus masih saja menanggung tugas mengajar setiap hari dan baru-bari ini kami juga disibukkan dengan kegiatan ANBK. Luar biasa ya teman-teman !
Semua itu kami nikmati dengan cara kami masing-masing, semua rasa campur aduk didalmnya. Satu hal yang sangat saya banggakan selama proses ini ialah bahwa kami semua mampu menunjukkan sikap tanggung jawab dalam tugas kami, kami saling bertanya apbila kami tidak mengerti. Saya sendiri juga bersedia apabila harus diganggu oleh yang lain misalnya dalam pembuatan leaflet, pamflet dan macam-macam. Semua itu saya kerjakan sesuai ukuran kemampuan saya.
Tadi malam seorang teman yang bertugas sebagai operatoe sekolah harus menyelesaikan pekerjaannya hingga pukul 00.00 wib. Dan syukur kepada Tuhan setelah nilainya keluar, sekolah yang kami tangani tetap memperoleh akreditasi A. Demikian dengan pelaksanaan ANBK yang diselenggarakan berjalan dengan baik dan berhasil. Semua ini tentu karena berkat kemurahan Tuhan. Tuhan membuka jalan dan membantu kami untuk menyelesaikan setiap proses ini.
Dari pengalaman ini saya mau belajar bahwa hidup bersama team mesti memiliki rasa saling memiliki, saling menghargai, dan mampu menjalin komunkasi yang hangat dan rileks bersama semua anggota kru yang terlibat dalam suatu lembaga. Sikap otoriter sejauh mungkin disingkirkan dari tugas kepemimpinan karena sikap ini hanyalah menjadi beban bagi anggota. Jikalau sikap merangkul saya miliki  maka segala sesuatu yang hendak dikerjakan akan dapat terlaksana dengan baik.
Maka  lewat pengalaman ini saya dapat menjawab pertanyaan judul artikel ini, yakni proses tidak menghianati hasil ? Jawabnya betul sekali. Karena apabila kita setia dan tekun terhadap proses yang ada maka Tuhan akan turut membantu kita, selain itu kita juga mesti mengandalkan Tuhan dalam setiap proses karena Dialah sumber segalanya bagi kita.
Semoga kita semua mampu menjadi orang-orang yang mampu bekerja sama, dan saya haturan limpah terimakasih kepada teman-teman seperjuangan yang turut membantu dan bersusah payah dalam penyeesaian tugas akreditasi sekolah SD Swasta St Fransiskus Pandan.
Semoga kelas sekolah ini menjadi rumah kedua anak-anak bangsa dimana mereka memperoleh ilmu dan pengetahuan guna mewujudkan masa depan bangsa yang cerah.
salam hangat
