Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohon Kehidupan

4 November 2022   21:52 Diperbarui: 5 November 2022   11:49 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibarat pohon yang menjulang tinggi

Dia tidak langsung berdiri kokoh dan kekar

Namun ia melewati banyak musim dan peristiwa

Dimana sang tunas tumbuh dari sebiji benih yang terpilih

Karena hanya benih yang unggul yang dapat tumbuh dengan baik

Walau akarnya harus berjuang menembus air demi mempertahankan hijaunya daun

Angin kencang mencoba menyibakkan dahannya yang kekar

Namun akar yang kokoh mampu membuatnya tetap berdiri

Membantu dahan-dahan mengeluarkan ranting-ranting mungil

Bagai tangan-tangan kecil yang siap menari bersama angin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun