Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Rindu Menjelma di Ujung Pena

27 Juli 2022   20:46 Diperbarui: 27 Juli 2022   21:03 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesungguhnya..

Aku ingin diam dengan rindu ini

Tanpa kata juga tanpa puisi

Anganku cukuplah memelukmu dalam diamku

Serupa tabanya dinginnya malam dipelukan sunyi

Namun...apalah daya jemari ini

Ketika rindu menjelma diujung pena

Dan cinta berubah menjadi tinta

keduanya menyatu dalam darahku

Mengalir kesetiap sendi hidupku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun