Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan yang Tak Pernah Aku Inginkan

22 Juli 2022   09:39 Diperbarui: 22 Juli 2022   09:45 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan..

Apakah engkau tahu..

Bahwa aku tidak terlalu peduli dengan mimpi-mimpi yang telah hancur

Tentang babak belurnya aku dihantam oleh berbagai rintangan

Biar kutelusuri  retakan-retakan jalan  yang hampir longsong

Asal masih ada setitik terang disetiap jalan yang harus kulalui

Tidak peduli seberapa banyak luka yang harus kuterima

Aku akan tetap menjalaninya

Biarlah kubuat fana itu menjadi nyata

Biarkan aku berteman dengan sepi dan sunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun