Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hindari 10 Hal Ini agar Tidak Menjadi Guru Toxic

5 Juli 2022   11:16 Diperbarui: 5 Juli 2022   11:34 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo teman-teman guru apa kabar kalian..Tidak terasa libur semester hampir selesai dankita akan kembali kerutinitas semula. Bulan ini menjadi semester baru lagi, kita akan bertemu dengan siswa-siswa yang baru. Kita diharapkan agar mampu beradaptasi kembali dengan situasi-situasi yang baru. 

Cara belajar yang baru , metode yang baru juga sarana yang baru. Barangkali diantara kita ada yang sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar, bagaimana persiapannya ? Sudah lebih matang pastinya.

Sebagai guru tentu kita berharap kelak anak-anak yang kita didik menjadi orang-orang yang berguna, berkarakter dan berahlak dan tiga poin ini merupakan tujuan dari pendidikan. 

Akan tetapi, ada satu pertanyaan nih teman-teman, selama libur sudahkah kita berefleksi tentang tugas pelayanan kita, sudahkah kita benar-benar menjadi guru ? 

Tidak jarang kita mendengarkan kisah-kisah haru tentang guru, perilaku guru yang kurang berkenan dihati banyak orangtua. Saya sangat mengerti dan paham akan apa yang mereka keluhkan dan itu benar-benar terjadi dimana kita sebagai guru sering membuat anak-anak trauma, takut dan segala macamnya. 

Orangtua tentu tidak serta merta turut meraskan pengalaman kita ketika mendampingi banyak anak. Mereka hanya tahu menuntut haknya yakni anak-anaknya pintar dan sesuai dengan harapan mereka.

Kita sebagai guru yang sering dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa sekali-sekali perlu bercermin agar kita mampu memperbaiki kualitas kita sebagai guru. 

Akhir-akhir ini sering muncul istilah toxic dikalangan siswa. " Duh, sosok guru toxic gimana rasanya ya ?Saya pikir hal itu tidak perlu dilanjutkan akan tetapi perlu diperhatikan karena apa pun ceritanya kita tetap menjadi cermin bagi anak didik kita.

Saya tidak akan membahas panjang lebar, tapi disini saya membagikan tips agar kita tidak menjadi guru toxic. Tips ini adalah bagian dari perwujudan diri dalam tugas pelayanan..semoga tips ini memampukan kita menjadi guru yang lebih berkualitas. 

Menjadi guru yang berkualitas di era milenial tentu tidak mudah akan tetapi ketika kita mampu menghindari 10 hal ini maka kita akan bebas dari kata toxic, diantaranya adalah :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun