Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Harga Kaki Lima Rasa Bintang Lima

21 Desember 2021   22:22 Diperbarui: 21 Desember 2021   23:11 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teman-teman di kampus sering mengejek saya dengan kalimat seperti ini," kelihatan biasa-biasa saja tapi jitu juga ". Bagi saya sendiri hidup sederhana itu tidak masalah dan saya sudah terbiasa didalamnya. Toh,kesederhaan itu tidak mengubah apa yang ada padaku. Saya membiarkan setiap pengalaman itu terungkap secara original tanpa modifikasi sehingga saya mampu menerima  setiap momen yang terjadi. Dengan demikian, Segalanya terasa lebih sederhana, santai, spontan, dan tidak membuat stres.

Pada poin ini, saya teringat akan filosofi hidup yang sekaligus menjadi slogan negara Costa Rika, yakni "Pura Vida" (kehidupan murni). Kalau saya tidak salah  Costa Rika sering disebut sebagai salah satu negara paling bahagia di dunia karena didukung keindahan alam yang eksotis dan sifat santai orang-orangnya namun berkualitas.

Banyak orang mengatakan, "lawati Costa Rika dan kamu akan disambut berulang kali dengan ucapan "Pura Vida". Ini adalah "local wisdom" yang secara harfiah diartikan "kehidupan murni" bahwa hidup itu berkat, segala sesuatu akan berubah menjadi cerah, live-and-let-live. Ungkapan ini sudah muncul di tahun 1950-an, menurut Jos Melendez, seorang wartawan Costa Rika yang telah melakukan penyelidikan yang luas mengenai sejarah frasa tersebut.

Istilah Pura Vida mengajarkan saya atau kita untuk melupakan waktu dan menyerah pada kecepatan alam; mematikan jam penggerak manusia dan hadir sepenuhnya di sekitar tempat kita hidup. Pura Vida mengajak saya untuk  melepaskan harapan untuk selalu memiliki apa yang saya  inginkan.Semboyan " Pura Vida"  membimbing atau menuntun saya untuk  memilih jalan kebahagiaan tanpa mengira-ngira keadaan. Singkatnya Pura Vida mengingatkan saya untuk selalu hidup murni,hidup sesuai kebutuhan tidak menambah-nambah kebutuhan.

Hal ini mengandaikan otonomi kesadaran yang melimpah. Dengannya saya dapat mengenali dan menghargai karunia kebaikan yang di sekitar saya. Hal ini akan terus mewujud dalam berbagai bentuk hidup saya, misalnya soal cinta, persahabatan, keluarga, hewan peliharaan, peluang bisnis, pengalaman, bergaul dengan alam, dll.

Ketahuilah bahwa disekitar kita begitu banyak kelimpahan. Yang mencegah kita untuk mengaksesnya adalah keyakinan kita yang terbatas dan kecenderungan untuk memperumit banyak hal. Selain itu, focus kita cenderung pada kekayaan, kesuksesan, dan identitas profesional membuat kehidupan menjadi lebih kompleks dan rumit.

Memperlambat hidup dan pikiran bahkan untuk beberapa menit dapat menggeser kesadaran kita untuk melihat kelimpahan sederhana yang sudah kita miliki, serta apa yang ada di alam semesta. Ketika secara sadar menyadari hal ini, itu menjadi kebiasaan yang mengubah hidup yang menghasilkan sikap syukur dan kebahagiaan. Bagaimanapun, kelimpahan ada di mata yang melihatnya. Begitulah cara saya menikmati hidup . Biar miskin dalam harta tapi kaya iman,kaya etika dan kaya hati. Barang kali ini yang membuat diri saya care dengan semua orang. Harga kaki lima tapi rasa bintang lima...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun