Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Refleksi tentang Air

9 Desember 2021   21:13 Diperbarui: 9 Desember 2021   21:17 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari yang lalu saya dan teman-teman mengadakan sport bersama sekitar komplek. Jalan santai secara bersama diiringi musik instrumen. Sungguh membahagiakan,karena cara itu termasuk bagian dari proses healing. 

Mengelilingi komplek seluas satu hektare itu tidak terasa melelahkan apalagi membosankan karena pemandangan komplek yang asri dan bersih. Jejeran rumah yang rapi dan taman sepanjang jalan membuat mata betah dan langkah semakin ringan untuk mengitari kompleks.

Titik terakhir kami berhenti sebelum istirahat adalah di salah satu air mancur milik komplek. Kebetulan saja air mancur itu berada dekat rumah pak wali kota ,tatanannya lumayan menarik dan indah. 

Sejenak kami duduk sambil minum untuk melepas lelah. Seperti biasanya sebelum beranjak dari tempat maka akan ada foto-foto,berselfie ria dan segala macam.

Satu hal yang menarik ialah ketika percikan air mancur membasahi bajuku terasa segar banget. Seolah saya mendapatkan energi baru. Perasaan itu semakin membuatku untuk mendekatkan diri pada kolam air mancur agar percikannya itu semakin banyak mengenai tubuh saya dan saya merasakan kesegaran yang lebih,hehehee...setelah itu kami pulang kerumah,mandi dan ibadat bersama

lima belas menit sbelum ibadat saya sudah tiba di kapel. Saya mencoba mengulang kembali pengalaman saya itu. Saya teringat dengan kata seorang bijak,demikian bunyinya " Mengalirlah seperti air". Kata-kata ini terlihat sepele dan biasa saja,sepertinya urang berfaedah. Tapi,setelah saya renungkan kata yang singkat ini sangat besarfaedahnya dalam kehidupan.

Saya tahu dan sadar bahwa air itu tidak melakukan apapun selain daripada mengalir untuk memberikan kehidupan kepada mahluk yang ada didalamnya dan disekitarnya. Saya teringat dengan seorang penulis dari india yang bernama Abhijita Kulshrestha ,ia pernah menuliskan beberapa sifat kebenaran dari air yang sesuai dengan kehidupan manusia,yakni:

1. Air itu selalu mengalir

Air tidak pernah berhenti atau mandeg karena situasi aliran yang dilewati .Entah bersih atau kotor air akan tetap mengalir. Air tak pernah memilih tempat mana yang harus dilalui,yang jelas air selalu mencari tempat terendah.

2. Air selalu menemukan jalan

Apapun situasinya,yang namanya air akan selalu menemukan jalan tak peduli jalan mulus atau semak. Intinya air adalah elemen paling lembut namun gigih. Air mampu menembus,bahkan meresap dan meluap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun