Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tidak Ada Sukses yang Instan

8 Desember 2021   21:54 Diperbarui: 12 Desember 2021   21:01 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi faktor pembentuk kekhasaan/karakter seseorang. (sumber: shutterstock.com/By Vlue via kompas.com)

Dulu sebelum saya masuk biara saya telah lulus seleksi PTN. Kabar kelulusan itu tentu menjadi kabar yang menggembiarakan bagi kedua orang tua saya. Tapi Tuhan berkehendak lain. 

Satu minggu sebelum pendaftaran ulang saya memilih pergi untuk masuk biara. Saya sadar betul kekecewaan yang dirasakan oleh kedua orang tuaku. Pada saat itu saya gagal mengukir senyum di raut wajah mereka.

Peristiwa ini sungguh memotivasi saya agar saya bersungguh-sungguh menjalani panggilanku. Dan saat ini saatnya aku mengulang momen itu kembali bahwa saya akan mengukir senyum indah itu di raut wajah mereka. 

Saat ini aku datang kepada kedua orang tuaku sebagai sorang suster dan juga sebagai seorang guru. Saya pun bisa menyaksikan senyum yang tulus terpatri dari wajah mereka. 

Sungguh penantian yang panjang bagi mereka dan proses yang lama untuk saya. Inilah momen yang paling berharga yang bisa saya persembahkan kepada kedua orang tuaku.

Tentu perjuangan ini tidak lepas dari berkat Tuhan serta dukungan dari orang-orang yang mengasihi saya. Menyelesaikan proses studi dengan baik dan menjalani panggilan dengan baik dimasa pandemi ini adalah suatu hal yang sangat perlu saya syukuri. Setelah sekian tahun tidak bertemu akhirnya bertemu juga. Rasanya aku sedang membawa mawar-mawar yang kembang kepada mereka.

Yah,bersyukur adalah hal yang utama. Walau bersyukur itu kebiasaan yang rutin saya lakukan setiap harinya. Bangun pagi kata pertama adalah SYUKUR. Sepanjang hari saya bersyukur untuk setiap hal. Jelang tidur malam saya bersyukur dalam doa dan meditasi. 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Namun rasa syukur juga tidak cukup untuk menjadikan hidup lebih baik. Masih banyak hal lain yang perlu untuk menopang kepribadian kita agar layak disebut sebagai orang sukses dan berkarakter.

salah satunya ialah mampu membina relasi kepada siapapun. Karena tidak ada sukses yang instan. Saya tidak akan pernah menjadi orang sukses ketika saya hanya mengandalkan diriku. Saya mesti minta pandangan atau pendapat dari orang lain tenang diriku. 

Saya tidak sanggup bertahan hingga detik ini jika saya hanya mengandalkan kemapanan diriku. Kehadiran sesama disekitarku tentu saja membantu saya dalam berproses. Pintu kesuksesan akan terbuka jika kita mampu membuka hati dan diri terhadap sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun