Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Adven I: Tips Menjaga Hati

28 November 2021   20:53 Diperbarui: 28 November 2021   21:00 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

So,berdasarkan pengalaman ini saya punya tips untuk menjaga hati agar selalu bersih ,yakni :

1.Berdoa

Doa menjadi senjata ampuh bagiku untuk mengontrol hati dan pikiranku. Dalam doa saya selalu mohon agar Tuhan membantuku untuk melihat dunia sekitar dengan kaca mata iman. Bertekun dalam doa membantu saya untuk menyadari dan menghargai  setiap karunia yang diberikan Tuhan kepada saya. Maka, ketika mata saya disilaukan oleh hiruk pikuk dunia melalui orang-orang disekitarku saya lebih memilih untuk mendoakannya dari pada harus mengoreksinya.

2. Introspeksi sebelum mengoreksi

Menerima diri dengan segala kekurangan dan kelebihan diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Apalagi ketika saya jatuh dalam titik terendah kehidupan saya akan berkata bahwa orang lainlah yang menjadi penyebabnya. Hal ini mengakibatkan saya  tidak mensyukuri apa yang ada dalam diriku dan mulai menjadikan hati sebagai sarang penyamun. 

Oleh karena itu,daripada hati menjadi sarang kejahatan baiklah kalau saya berani untuk introspeksi diri terlebih dahulu. Mengenal diriku lebih dalam dan sungguh akan memampukanku untuk menghargai setiap orang yang ada disekitarku juga memapukanku untuk menghargai setiap usahaku. Mampu menerima diri apa adanya menjadikanku pribadi yang rendah hati dan bersukacita.

3. Berdicerment

Menimbang setiap perbuatan atau perkataan itu sangat penting. Ketika saya melihat sesuatu yang kurang pas menurut saya ingin sekali rasanya ngoceh. Atau ketika orang lain mengatakan sesuatu tentang diriku yang tidak kusuka ingin sekali rasanya untuk menasehatinya. 

Nah,namun adakalanya saya harus menahan diri dan melakukan discernment. Saya harus menimbang terlebih dahulu,apakah yang saya katakana atau lakukan berguna atau tidak ? Menimbulkan perubahan atau tidak ? Atau apakah yang saya katakana atau lakukan hanya demi keuntungan diriku sendiri tanpa menjaga perasaa orang lain ? 

So, berdicerment adalah salah satu cara untuk menjaga hati agar tetap bersih.  Kalaupun  saya tidak sanggup menjadi solusi bagi yang lain setidaknya saya tidak menjadi polusi bagi yang lain.

Ketiga hal ini menjadi tips bagi saya untuk menjaga hati agar tetap bersih dan tidak mabuk dengan hiruk pikuk dunia. Selain ketiga poin ini,saya diajak untuk tetap berpengharapan. Berharap bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi saya dibalik setiap proses yang saya lalui. Berharap bahwa Tuhan akan membantu saya untuk menjaga hatiku agar tetap bersih dan layak menjadi singgasana baginya.

Pace e Bene...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun