Mohon tunggu...
Tigaris Alifandi
Tigaris Alifandi Mohon Tunggu... Teknisi - Karyawan BUMN

Kuli penikmat ketenangan. Membaca dan menulis ditengah padatnya pekerjaan | Blog : https://tigarisme.com/ | Surel : tigarboker@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skandal "Spygate" Sang Filsuf

21 Januari 2019   21:34 Diperbarui: 21 Januari 2019   21:47 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prestasinya tidak terlalu mentereng. Emas Olimpiade bersama Argentina, dan gelar domestik bersama Newell's Old Boy. Jauh ketimbang filsuf macam Johan Cruyff. 

Namun, jasanya terhadap sepakbola modern begitu kentara. Terbukti dengan banyak muridnya yang menjadi deretan pelatih elit. Mauricio Pochettino, Diego Simeone, Jorge Sampaoli, Gerardo Tata Martino hingga Pep Guardiola yang mengaku terinspirasi oleh Bielsa. Alumni Universitas Verticalidad mengguncang daratan Eropa.

Bagaimanapun, sang filsuf, Marcelo Bielsa, menghadapi masalah etika. Bukan tentang benar dan salah, tapi baik dan buruk. Dimana itu hanyalah sebuah sudut pandang. Sama seperti yang dihadapi Edy Rahmayadi. Mengemban jabatan Ketua PSSI sekaligus Gubernur Sumatera Utara.

Tidak ada aturan yang melarang, namun ini masalah etika. Dan Edy memilih mundur. Digantikan Joko Driyono, mahasiswa tingkat akhir dalam Universitas PSSI. Sangat senior. Sudahlah, jangan membahas itu lagi.

Frank Lampard juga mengatakan. Tak ada aturan yang dilanggar. Namun, ini masalah sportifitas katanya. Mungkin budaya di Inggris begitu menghargai privasi latihan tertutup sebuah tim sehingga spionase dianggap sebagai hal yang tabu.

Agak gila memang, yang dilakukan Bielsa. Mengirim intelijen terpercaya ke kandang musuh. El Loco beralasan, video pertandingan Derby County selama semusim tak cukup untuk menjelaskan gaya bermain tim yang akan ia hadapi. Siasat untuk menang tentu berbeda tiap-tiap pertandingan.

Dan jangan anggap lagi ini masalah etika. Ketika FA juga ikut menyelidiki kasus Spygate ini. Disebut spygate, spionase plus gate. Mengapa plus gate? Karena ini skandal. Macam Buloggate dan Bruneigate, yang kebenarannya tidak pernah terbukti hingga sekarang. Bisa jadi spygate senasib dengan Buloggate.

Marcelo Bielsa. Seorang jenius yang sedang berjuang membawa Leeds United, tim besar penuh sejarah, kembali ke tempat yang pantas. Premier League. Dengan verticalidad. Dengan kegilaannya. Dengan segala perfeksionisme dan integritas yang ia bawa. Bagi saya, ini bukan aib. Tapi bukti sahih. Bahwa Marcelo Bielsa adalah salah seorang filsuf besar sepakbola.

Sumber :
https://www.fourfourtwo.com/id/features/aksi-mata-mata-dan-kegilaan-lain-marcelo-bielsa
https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/jalan-hidup-si-gila-marcelo-bielsa-cTdF
https://www.google.com/amp/s/amp.theguardian.com/football/2019/jan/17/marceo-bielsa-spygate-powerpoint-leeds-united

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun