Mohon tunggu...
Tigaris Alifandi
Tigaris Alifandi Mohon Tunggu... Teknisi - Karyawan BUMN

Kuli penikmat ketenangan. Membaca dan menulis ditengah padatnya pekerjaan | Blog : https://tigarisme.com/ | Surel : tigarboker@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Selamat Ulang Tahun, PT Kereta Api Indonesia (Persero)

28 September 2018   09:48 Diperbarui: 28 September 2018   10:10 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Usia boleh menua, tetapi semangat perusahaan dalam melayani masyarakat tak akan pernah menua"

Tahukah anda, hari ini, adalah hari ulang tahun dari PT KAI sekaligus diperingati sebagai hari perkeretaapian nasional. BUMN yang diberi amanah menjalankan UUD 1945. Dalam menjalankan cabang perekonomian yang menguasai hajat hidup banyak orang, layanan Perkeretaapian.

Dari berbentuk Djawatan sampai menjadi perseroan, PT KAI telah menjadi saksi sejarah perkembangan negara menuju ke tingkat yang lebih tinggi. Dari sebuah negara muda menjadi negara berkembang yang siap lepas landas menjadi negara maju. Menemani dan melayani mobilisasi masyarakat dari masa ke masa.

Sekarang, di usianya yang menginjak lebih dari 7 dekade, sama dengan negara kita, PT KAI telah mengalami banyak perubahan pesat. Dari semula perusahaan plat merah yang terus merugi menjadi perusahaan dengan keuntungan yang lumayan besar, mengingat cakupan wilayah yang dijangkau masih sebatas Jawa dan Sumatra. Dari layanan perkeretaapian yang "semrawut" menjadi mewah dan berkelas, tak kalah dengan layanan transportasi penerbangan yang terkenal mewah.

Sekarang, ditengah ambisi Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan terintegrasi yang inklusif dan merata, PT KAI diperkirakan akan memegang peranan penting dalam proses ini. Mereka bisa dibilang masih memonopoli bidang perkeretaapian meskipun mulai muncul BUMD yang menjadi pesaing dalam layanan perkeretaapian perkotaan.

Apalagi, perkeretaapian masa depan diarahkan tak hanya menjadi moda angkutan massal penumpang. Tapi harus menjadi agen pembangunan yang menghilangkan halangan (barrier) distribusi perekonomian ditengah semangat pemerataan pembangunan.

Akan banyak tantangan yang dihadapi, apalagi di era Revolusi Industri 4.0 yang menuntut modernisasi tekonologi dan pemanfaatan algoritma serta big data yang diperkirakan akan massif. Belum dengan munculnya pesaing yang muncul dalam layanan perkeretaapian perkotaan maupun regional. Menyusul proyek ambisius yang dicanangkan Pemerintah lewat platform pembangunan jangka panjang dan jangka menengah.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya. Belum lagi soal rencana perluasan jangkauan layanan perkeretaapian menuju luar Jawa-Sumatera. Serta jangan lupa, revitalisasi jalur KA mati, dimana jalur KA yang dioperasikan sekarang menurun sekitar 30% kuantitasnya dibandingkan tahun 1939. Peranan PT KAI akan semakin besar ditengah maraknya pembangunan di negeri ini.

PT KAI saya rasa telah melakukan yang terbaik menjawab tantangan itu. Perubahan positif dan inovasi selalu ditingkatkan. Kemudahan akses, peningkatan layanan, perbaikan sarana dan prasarana, perbaikan kualitas SDM. Ya, tak perlu lah saya sebutkan semua. Dengan kasat mata pun anda sudah tahu. Perbedaan naik kereta api jaman dulu dengan jaman now.

Selamat menua, PT KAI. Usia boleh menua, tetapi semangat perusahaan dalam melayani masyarakat tak akan pernah menua. Tak perlu saya jelaskan panjang lebar. Sejarah dan prospek kedepannya karena saya bukan pakarnya untuk itu,heheheh.

Semoga KAI tetap jaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun