Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Guru - Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semoga Sebagai Kontra Aksi Menghadapi Ancaman

30 November 2016   20:03 Diperbarui: 30 November 2016   20:06 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : arsip pribadi

Menyimak pemberitaan tentang kegiatan Nusantara Bersatu pagi ini di berbagai media,  sungguh ada rasa bangga atas wajah-wajah penuh dengan Cinta akan negeri ini.  Menyiratkan semangat bangsa jika rakyat Indonesia siap menghadapi segala ancaman-ancaman seperti yang sering disampaikan Panglima TNI dalam satu Bulan terakhir.  

Artinya,  Aksi Nusantara Bersatu pagi ini adalah "kontra aksi" sekaligus jawaban atas gerakan*gerakan siapapun yang ingin berbuat aneh dan yang mengancam bangsa.  Sebuah alur cerita yang harmonis,  karena dua hari lagi akan ditutup dengan doa bersama Aksi Super Damai.  

Sungguh,  tidak elok,  tidak Arif, jika aksi pagi ini dianggap atau diwacanakan seolah sebagai kontra dari aksi #212. 

Jika ada yang mengkontrakan hari ini dengan lusa,  jelas, pemahaman akan kemajemukan suatu bangsa perlu diperdalam lagi.  

Salam bersatu Indonesia,  salam Super Damai.  

Kertonegoro,  30 Nopember 2016
Salam,  

Akhmad Fauzi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun