Aku belajar bukan dari lubang khazanah
Membenci dan bercinta atas nama kata
Jauh di lubuk, semayam warna cahaya
Butuh perindu untuk melewati waktu
Aku, pernah mengeluh
Menatap kepasrahan itu ujung rapuh
Langit runtuh menyambut guguran rasa
Aku tidak bisa berlama-lama menatapmu, indah terasa
Seharusnya getar ini menyumbat duka
Dan
Aku masih bisa menyimpan asmara walau harus duduk di pinggir luka
Kertonegoro, 11 Desember 2014
Ilustrasi : www.anneahira.com
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!