Kedua kata "uncertainty" dan "anxiety" merujuk pada pengalaman psikologis yang berbeda, meskipun keduanya dapat terkait satu sama lain.
"Uncertainty" mengacu pada ketidakpastian tentang sesuatu, seperti ketidakjelasan tentang hasil masa depan, situasi yang tidak diketahui, atau keadaan yang tidak dapat diprediksi. Uncertainty dapat muncul dari kurangnya informasi atau pemahaman yang cukup tentang suatu situasi atau kejadian. Orang dapat merasa tidak nyaman atau khawatir dalam situasi yang penuh ketidakpastian, tetapi perasaan ini mungkin tidak mencapai tingkat kecemasan yang parah.
"Anxiety" adalah pengalaman psikologis yang lebih kuat daripada ketidakpastian dan dapat menyebabkan gejala fisik dan emosional yang lebih intens. Kecemasan adalah perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan terhadap situasi yang dianggap berbahaya atau mengancam. Gejala kecemasan dapat mencakup denyut jantung yang cepat, keringat, gemetar, perasaan tidak tenang atau tidak nyaman, dan ketegangan otot.
Dalam beberapa kasus, ketidakpastian dapat menjadi faktor pemicu untuk kecemasan, karena ketidakpastian dapat menimbulkan ketakutan atau kekhawatiran tentang masa depan atau situasi yang tidak dapat diprediksi. Namun, tidak semua ketidakpastian menyebabkan kecemasan, dan tidak semua kecemasan disebabkan oleh ketidakpastian.