Dunia digital sudah tidak terdengar asing lagi bagi kita ditahun 2020. Digitalisasi sudah memasuki hampir segala bidang keseharian kita. Tidak hanya bagi anak muda, orang tua bahkan anak balita pun sudah berinteraksi secara aktif dengan dunia digital.
Bagaimana tidak? semua kemudahan diberikan secara cuma-cuma mulai dari sumber informasi, media komunikasi, media hiburan hingga sarana jual beli sudah dilakukan di dunia digital.
Jika kamu pernah melewati masa dimana kita masih berkomunikasi melalui SMS dengan biaya yang terbilang mahal, atau bahkan kamu pernah mengalami masa dimana orang-orang saling berkomunikasi dengan surat-menyurat, tentu kamu menyadari perkembangan teknologi dan internet yang ada yang cepat dan tidak terbayangkan.
Dimulai dari masa komunikasi dengan surat menyurat yang menghabiskan waktu berhari-hari hanya untuk berbincang satu dua hal, bergeser pada masa ditemukannya telepon rumahan yang masih harus terhubung melalui kabel optik. Kemudian tergantikan lagi dengan telepon genggam yang memudahkan kita untuk berkomunikasi via SMS atau telepon dimana saja.
Berbeda jauh jika dibandingkan dengan saat ini, dimana kita cukup mengandalkan internet untuk berkomunikasi sepuasnya, tanpa batasan jarak ataupun waktu yang dirasakan seperti dulu. Jika dulu kita masih harus memikirkan biaya SMS per kata saat ini kita dapat berbincang sepuasnya dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.
Melalui perkembangan internet juga menyebabkan penyebaran informasi dari berbagai belahan dunia sangat mudah dan cepat. Dalam hitungan menit bahkan detik, kamu akan mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi saudara kamu yang berjarak ribuan kilometer.
Dengan diciptakannya smartphone, arus informasi terlintas di atas genggaman tangan kita. Semua orang menjadi sumber sekaligus penikmat informasi.Â
Bagaimana kamu menjadi sumber sekaligus penikmat informasi? Mudah saja, dalam smartphone yang kamu miliki, ada berapa banyak media sosial? Instagram? Twitter? Line? Whatsapp? atau media sosial lainnya.
Tentu kamu sangat memanfaatkan media sosial tadi untuk berbagi keseharianmu atau berbagi opini pribadimu atas suatu kejadian. Jika kamu melakukannya, maka kamu merupakan sumber informasi bagi orang lain. Ketika kamu melihat media sosial saudara atau temanmu, maka kamu menjadi bagian dari penikmat arus informasi yang ada di media tersebut.
Peran yang cukup besar bagi kita secara paksa di era digital. Kamu memiliki tuntutan untuk bertanggung jawab atas apa yang telah kamu unggah di media sosial pribadimu. Karena apa yang kamu unggah di media sosial sudah menjadi konsumsi khalayak umum atau pengikutmu. Perkembangan teknologi merubah ruang tulisan yang baru dengan tantangan yang baru.Â
