Mohon tunggu...
Siti Rahmadani Hutasuhut
Siti Rahmadani Hutasuhut Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis puisi, cerpen dan opini sosial-hukum-budaya

Im interested in social phenomena, deep thoughts and mentality

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Nilai Manfaat dari Tulisan

14 Januari 2020   14:53 Diperbarui: 14 Januari 2020   15:52 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dulu kau ngejek orang-orang yang curhat galau di media sosial, kalau kau berpuisi ria di media sosial bukannya artinya kau juga curhat ya? Walau akar masalah dan objek masalahnya beda, tapi ruang lingkup galau bukan cuma masalah hubungan asmara antara lelaki dan wanita kan? Mungkin antara kau dan orang-orang yang dulu kau ejek cuma beda di gaya bahasa aja, tapi tujuannya kalau aku bilang sama aja, salah ga sih?" Aku tidak punya alasan untuk menjawab dia salah.

 Begitulah persepsi, premis, kesimpulan, sulit sekali dijadikan sama. Pemaknaan puisi yang aku buat adalah wajar disalahpahami banyak orang pun adalah benar ada kemungkinan isi puisi mewakili perasaanku dan aku sedang galau.

Galau yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya kacau tidak keruan (pikiran), memang sah-sah saja dipakai dalam akar masalah apapun, tidak terkecuali hanya sebatas hubungan asmara pelik antara dua insan.

Memikirkan alternatif terampuh mengatasi macet di kota tempatku berpijak saat ini saja bisa mewakili arti galau, atau mengkritisi kinerja dinas sosial yang sampai hari ini masih membolehkan pengemis berkiprah pun boleh dikatakan akar penyebab adanya galau.

 Jika pantas aku mengecilkan kesimpulan dari berbagai persepsi yang berbeda, sederhananya aku pikir perlu menarik kata "manfaat", untuk keluar dari garis besar yang jamak artinya diketahui. Manfaat berarti guna, guna untuk hal yang positif. Tentu ada banyak hal positif secara universal yang tampak dilihat adalah yang membawa kepada perubahan yang baik-baik.

Lalu perubahan yang baik-baik bisa saja tidak serupa untuk semua orang. Maksudku, suatu hal yang kita rasa tidak membawa perubahan baik untuk kita atau tidak bermanfaat untuk kita belum tentu berlaku sama dengan oranglain.

Ukuran besar atau kecilnya nilai manfaat yang sering kali dibungkus secara universal masih terlalu sulit diberi patokan. Atau apabila memakai kacamata lingkup kata "manfaat" bermula dari mana dan berujung kemana.

Aku pikir sangat luas untuk bisa mengkotak-kotakkan hal apa saja yang dikatakan bermanfaat untuk A, B, C yang merupakan beragam individu dengan karakter, sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda pula.

Bergelut dengan ekspektasi tulisan memberi manfaat perubahan yang baik kepada banyak orang masih terlalu dini untukku. Dalam pikiranku, manfaat yang aku maksud bisa saja dalam bentuk menghibur, menemani, menyentuh hati, merasa tidak sendiri, mewakili maksud hati, atau beberapa nilai kecil lainnya untuk orang-orang yang menyempatkan diri menyinggahi tulisanku.

Aku sederhakan sekali lagi, setidaknya untuk diriku sendiri tulisanku berhasil menguatkan aku, mengajariku memperbaiki kesalahan masa lalu, lalu kembali siap bertempur dengan usia yang mulai disuguhkan banyak pertanyaan dan masalah.

Pembelajaranku untuk meningkatkan nilai manfaat dari tulisanku masih baru dimulai. Kita tidak pernah tahu sebenar-benarnya apakah tulisan kita benar atau tidak benar telah memberi manfaat untuk orang lain, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun