Mohon tunggu...
Siti Rahmadani Hutasuhut
Siti Rahmadani Hutasuhut Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis puisi, cerpen dan opini sosial-hukum-budaya

Im interested in social phenomena, deep thoughts and mentality

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tidak Serupa dengan Inginku

6 September 2019   11:37 Diperbarui: 6 September 2019   12:13 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pixabay.com

Malam beganti malam hanya beberapa buku yang habis ku baca, hanya beberapa film yang selesai ku tonton, aku lupakan menulis, aku lupakan soal-soal toefl yang harus aku bahas. Selebihnya aku menjahili Riza, bayi berumur 3 tahun. Baru kali ini aku akrab dengan seorang bayi, sebenarnya bukan akrab. 

Setidaknya aku tertarik memukul pantatnya, mengucek-ngucek rambutnya, tapi aku tidak tertarik mencubit pipinya. Mencubit atau dicubit pipinya adalah hal konyol, ntah alasan apa aku katakan tidak tertarik. Biasanya sepasang kekasih beradu mesra sambil cubit-cubitan. 

Anak bungsu nenekku juga beradu geram sampai gigi atas dan bawahnya bertemu lalu mengatakan iiiiiiiii ketika menyubit pipiku, aku ingat waktu itu aku masih SD. Mereka pikir ini ekspresi menyalurkan kegemasan. Konyol sekali bukan?

Aku menikmati hari-hari yang mereka anggap membosankan. Terpikir pula olehku, bagaimana bisa aku membuat pertemanan yang tidak membosankan ketika kenikmatanku saja dianggap membosankan oleh mereka? Aku beritahu, aku bisa menjadi teman ngobrol yang memberimu candu sampai lupa waktu. 

Hanya dengan dua syarat, kita harus berdua memertemukan mataku dan matamu saling memerhatikan komat-kamit bibir. Satu lagi, percakapan yang dalam. Tidak mengerti maksudku bukan merupakan kesalahanmu. Ah kepercayaan diriku terlalu melambung tinggi. Tetap saja penilaian bukan olehku.

Padangsidimpuan, 14 Juli 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun