Mohon tunggu...
Tiara Wulandari
Tiara Wulandari Mohon Tunggu... Jurnalis - Keyakinan adalah modal utama untuk mewujudkan mimpi-mimpimu.

santuey tapi pasti, semangat terosss untuk kaum rebahan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmu Tauhid

3 Januari 2020   00:40 Diperbarui: 15 Januari 2020   16:05 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Iman

Iman secara bahasa berasal dari kata "aamana", "yukminu" yang berarti "percaya" atau "membenarkan". Secara istilah iman berarti membenarkan dalam hati, mengucapkannya dengan lisan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan beriman salah satunya yaitu agar selamat dunia dan akhirat.

Iman ada 6 dalam agama Islam yang biasa kita kenal dengan Rukun Iman, rukun iman tersebut yaitu sebagai berikut :

  1. Iman kepada Allah
  2. Iman kepada Malaikat Allah
  3. Iman kepada Kitab Allah
  4. Iman kepada Rasul
  5. Iman kepada Hari Akhir
  6. Iman kepada Qada dan Qadar

Mengapa umat Islam harus beriman kepada hari akhir? Umat islam harus beriman kepada hari akhir karena hari akhir merupakan salah satu rukun iman yang ke-5, dimana apabila kita tidak meyakini seluruh rukun iman ini, atau menafikkan salah satunya, maka tidak sempurna keimanan  kita kepada Allah SWT. Dan meyakini hari akhir berati meyakini keberadaan Allah SWT. Seperti yang diterangkan dalam firman Allah surat al - Baqarah ayat 62 :

“Innallażīna āmanụ wallażīna hādụ wan naṣārā waṣ ṣābi`īna man āmana billāhi wal-yaumil-ākhiri wa 'amila ṣāliḥan fa lahum ajruhum 'inda rabbihim, wa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn”.

Artinya :

"Sesungguhnya orang-orang mukmin , orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari akhir dan beramal shalih, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati."

Beriman kepada hari akhir secara bahasa berarti meyakini bahwa segala yang ada dalam dunia materi, termasuk alam semesta dan bumi tempat kita tinggal beserta isinya ini suatu saat akan berakhir dan binasa. Kemudian secara maksud, beriman kepada hari akhir berarti meyakini bahwa dunia tepat kita tinggal ini hanya sementara saja, dan setelah terjadinya hari akhir, akan ada kehidupan selanjutnya, hidup yang sebenar-benarnya hidup, dimana bila kita senang maka selamanya akan senang.

Sedangkan bila susah maka selamanya akan susah. Kehidupan sebenarnya ini disebut dengan kehidupan akhirat, yaitu dimana nanti disana manusia akan melewati beberapa fase atau alam. Yaitu yang pertama, alam barzah, yaitu alam kubur, tempat menunggunya hari kiamat atau hari akhir.

Disana manusia akan mendapat balasan dari apa yang ia dilakukan di dunia, walaupun hanya intronya saja. Manusia akan mengetahui alam setelahnya akan mudah atau sulit dimulai dari alam barzah ini. Kemudian ada alam mahsyar, kemudian alam selanjutnya adalah alam mizan, alam selanjutnya adalah alam shirath, yaitu disini manusia akan melewati jembatan yang tipisnya seperti rambut dibelah tujuh dan panjangnya 500 tahun menajak, 500 tahun mendatar dan 500 tahun menurun.

Sebagian orang akan melewatinya secepat kilat, ada yang berlari, ada yang berjalan, ada yang merangkak, lama dan cepatnya tergantung amal. Disini akan banyak manusia yang berjatuhan seperti jatuhnya air hujan. Kemudian yang terkahir adalah alam surga dan neraka. Dimana dialam ini kita akan kekal selama-lamanya. Yang beramal baik akan bahagia selamanya dan yang beramal buruk akan susah selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun