Piala Dunia 2022 di Qatar yang Menarik Masyarakat Dunia

Piala Dunia 2022 di Qatar yang Menarik Masyarakat Dunia

            Piala dunia tahun 2022 dilaksanakan di negara Qatar dimulai dari tanggal 20 November sampai dengan 18 Desember 2022. Sebelum di Qatar piala dunia sempat dilaksanakan di Rusia pada tahun 2018, dan di tahun 2026 direncanakan akan diselenggarakan di 3 negara yaitu Amerika Serikat, Kanada dan Meksio. Pada tahun ini piala dunia diberitakan sangat berbeda dengan piala dunia sebelum-sebelumnya yang mana tahun ini Qatar memutuskan untuk meningkatkan suasana islami dalam penyelenggaraanya. Dimana membuat banyak masyarakat dunia kagum dengan tema yang diusungnya. Meskipun masih ada wilayah atau negara yang kurang menyukainya tetapi mayoritas masyarakat dunia kagum dengan acara ini. Sebelumnya piala dunia belum pernah mengusung tema mengenai keagamaan akan tetapi negara Qatar dengan kerennya mampu membuat agama Islam untuk dijadikan sebagai salah satu tema untuk ajang Piala Dunia yang mana membuat agama Islam dapat semakin dikenal oleh masyarakat dunia.

            Bukan agama Islam saja yang diusungnya, tetapi Qatar juga memilih untuk mengahadirkan tema kebersamaan untuk seluruh umat manusia, menjembatani perbedaan melalui kemanusiaan, rasa hormat dan inklusi. Piala Dunia tahun 2022 ini mencetak sejarah dengan diselenggarakan di negara Timur Tengah dan pertama kali dilaksanakan pada musim dingin. Pada pembukaan Piala Dunia kemarin, Qatar memutuskan untuk menghadirkan nuansa Islami yang mana merupakan agama yang dianut mayoritas masyarakatnya. Diselenggarakan di Stadion Al-Bayt, Al-Khor, Qatar mampu mengalahkan empat negara besar di dunia untuk menjadi tuan rumah piala dunia 2022. Diawal pembukaan piala dunia Qatar melantunkan ayat suci Al-Qur'an, Surah Al-Hujurat ayat 13 yang mampu membuat masyarakat terharu dan terenyuh mendengarnya. Dan kejadian tersebut juga menorehkan sejarah baru bagi piala dunia.

            Pembaca Al-Qur'an saat itu adalah Ghanim Al-Muftah, ia adalah seorang pemuda dengan status penyandang disabilitas yaitu lahir dengan kondisi langka yang disebut Caudal Regression Syndrome (CDS). Arti dari Surah Al-Hujurat ayat 13 sendiri memiliki makna mengenai keragaman suku dan budaya yang ada di dunia. Lebih jelasnya yaitu "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, serta menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling takwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Q.S. Al-Hujurat Ayat 13). Setelah acara pembukaan itu, Surah Al-Hujurat semakin banyak yang mencari tahu akan makna yang terkandungnya. Setelah mengetahuinya pun masyarkat semakin kagum dengan agama Islam.