Mohon tunggu...
Tiara Defi Anjani
Tiara Defi Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Penerbitan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Buku Bermutu

23 September 2021   20:55 Diperbarui: 23 September 2021   20:57 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Buku bermutu adalah buku yang memenuhi standar mutu yang mencakup isi, penyajian, desain dan grafika. Pentingnya buku bermutu dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan kecerdasan.

Buku bacaan yang sangat mempengaruhi kita. Kita cenderung terpengaruh dan meniru yang diceritakan di buku. Jika buku itu berisi hal-hal yang positif maka itu akan memberikan semangat kita untuk kebaikan. Sebaliknya, jika banyak buku yang tidak bermutu dibaca masyarakat atau memiliki konten yang negatif akan memberikan pengaruh buruk pada pola pikir dan tingkah laku kita.

Dengan kualitas buku yang bagus karena penulis serius menggarap buku, dampaknya ialah percepatan penyadaran pengetahuan di masyarakat. Pemahamannya bukan hanya masyarakat bisa membaca, tapi tindak lanjut dari bacaan tersebut.

Beruntunglah jika seorang penulis yang dari segi isi bermutu, dan ketika dijual di pasar sangat diminati oleh banyak pembaca. Sebenarnya di poin kedua inilah goal yang dicapai dan diinginkan. Baik diinginkan pleh penerbit, editor maupun pembaca. Sayangnya banyak penulis yang ternyata tidak tahu bagaimana menulis buku yang bermutu. Khususnya bagi penulis pemula. Sedangkan untuk penulis profesional, menulis buku yang bermutu mungkin tidak menjadi kendala.

Setidaknya ketika hendak menerbitkan buku, seorang penulis juga penting mempelajari psikologi calon pembaca buku referensi. Jika buku diperuntukkan untuk umum, maka isi buku pun dikemas dengan lebih menarik. Baik dari segi sampul, bahasa maupun dari analisa yang di paparkan. Sebagai penulis setidaknya tahu bahwa menulis calon pembaca itu juga cerdas. Pembaca mencari buku karena pesan dan isinya yang menarik.

Buku yang bermutu akan diwujudkan melalui sistem kendali mutu baik secara isi maupun fisiknya. Mutu isi sebuah buku ditentukan dari kandungan nilai edukatif, informatif, serta hiburan dalam buku tersebut yang selaras dengan nilai-nilai agama, norma dan budaya masyarakat serta setelah telah melalui proses standar editorial. 

Penyajian, desain, dan grafika sebuah buku yang sesuai dengan standar, kaidah, dan kode etik pengilustrasian dan pendesainan buku merupakan penentu dari mutu fisik buku tersebut.

"Pengaturan perbukuan yang menjamin kemanfaatan, mutu, ketersediaan, keterjangkauan yang dapat dipertanggungjawabkan akan membantu meningkatkan daya literasi masyarakat Indonesia." - Mendikbud

Kehadiran Undang-Undang (UU) Sistem Perbukuan yang baru disahkan beberapa bulan lalu patut kita sambut baik. Peraturan perundang-undangan ini hadir dengan harapan mewujudkan cita-cita kita untuk memeroleh buku yang bermutu, murah, dan merata. Dengan demikian buku yang berkualitas akan dengan mudah kita dapatkan tanpa khawatir dengan isi konten di dalamnya.

Peraturan Pemerintah Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Sistem Perbukuan. Pasal 1, 1. Sistem Perbukuan adalah tata kelola perbukuan yang dapat dipertanggungjawabkan secara menyeluruh terpadu, yang mencakup pemerolehan naskah, penerbitan, pencetakan, pengembangan buku elektronik, pendistribusian, penggunaan, penyediaan, dan pengawasan buku. 2. Pelaku perbukuan terdiri atas penulis, penerjemah, penyadur, editor, desainer, illustrator, pencetak, pengembangan buku elektronik, penerbit dan toko buku.

Masing-masing pelaku perbukuan ini memiliki hak dan kewajiban guna memperkuat perannya untuk mempromosikan kebudayaan nasional Indonesia melalui buku di tengah peradaban dunia. Hak dan kewajiban para pelaku perbukuan ini dijelaskan dalam bentuk infografis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun