Disini saya akan menceritakan pengalaman dari lulus SMP sampai bisa masuk ke SMAN 16 ini. Sebelumnya saya mau memperkenalkan diri dahulu, nama saya Tiara Sukmana Putri, biasa dipanggil Tiara dan saya dari SMP Nasional Satu.
Lanjut kecerita, dimulai dari saya melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk pertama kalinya. Dihari pertama UNBK, yaitu pelajaran Bahasa Indonesia. Saya mengerjakan dengan teliti agar mendapatkan nilai yang saya harapkan, begitupun dengan hari-hari berikutnya sampai Ujian berakhir. Selesai UNBK, saya dan teman-teman menunggu hasil ujian dengan gelisah. Selagi menunggu hasil ujian keluar, saya yang ditemani orang tua dan kakak, mencari sekolah lanjutan yang terbaik dan terdekat dari rumah. Mengingat kondisi saat ini, lalu lintas sangat padat yang menimbulkan macet dimana-mana dan sangat melelahkan.
Awalnya saya berminat ke SMAN 5 Bekasi, yang berlokasi di Jalan Gamprit Jatiwaringin Pondok Gede. Dengan jarak kurang lebih tiga kilometer dari rumah. Saya dan orangtua beberapa kali bolak-balik ke SMAN 5 tersebut untuk mendapatkan informasi, namun pada saat itu masih suasana libur dibulan ramadhan, jadi saya hanya bisa melihat pengumuman dipapan depan sekolah. Begitu saya baca dipapan pengumuman, disitu diterangkan bahwa pendaftaran ada beberapa jalur, diantaranya :
1. Jalur WPS
2.Jalur Prestasi
3. Jalur PMG
4. Jalur Akademik atau NHUN (Nilai Hasil Ujian Nasional)
Untuk jalur non-akademik, pendaftaran nya dibuka lebih awal dibanding jalur akademik. Saat itu saya ingin ikut daftar lewat jalur WPS atau prestasi, karna jarak rumah ke sekolah dekat dan saya mempunyai sertifikat paduan suara pada saat mengisi hari guru nasional pada tahun 2015. Untuk daftar jalur WPS ke SMAN 5, dibatalkan orangtua saya karna jarak nya cukup jauh bisa menghabiskan 20-30 menit apabila jalanan lancar atau tidak macet.
Akhirnya saya memutuskan untuk mencari sekolah lain yang lebih dekat dengan bantuan Google, saya mencari beberapa SMA Negeri di kota Bekasi ternyata ada yang lebih dekat dari rumah saya yaitu SMAN 16 yang berlokasi di Jalan Arteri Tol Jorr.
Orangtua saya menyarankan untuk masuk lewat jalur WPS ke SMAN 16, dengan jarak 1,9 kilometer dari rumah. Saya ditemani oleh ayah untuk daftar dihari pertama, bersama dengan orang-orang yang daftar lewat jalur non-akademik lainnya. Website PPDB Jawa Barat sudah bisa dicek saat itu juga, untuk melihat nama-nama yang sudah daftar di SMAN daerah Jawa Barat.
Saat dicek di website PPDB Jawa Barat, ternyata anak-anak yang masuk kehasil sementara lewat jalur WPS di SMAN 16, jaraknya 100 meter sampai 800 meter dan tidak menerima yang jaraknya satu kilometer bahkan lebih. Awalnya saya kecewa karna tidak masuk lewat jalur tersebut, tapi saya tidak kecewa berkepanjangan karna masih ada jalur NHUN. Saya kembali mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan nanti, sembari menunggu hasil ujian saya keluar.
