Mohon tunggu...
Tiara Annisa
Tiara Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Tematik UPI 2021

Chemistry '19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Meningkatkan Keterampilan dan Minat Literasi Baca Tulis, Numerasi, dan Sains

23 September 2021   23:04 Diperbarui: 23 September 2021   23:28 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan perkuliahan yang menggabungkan antara pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat secara langsung. 

Kuliah kerja nyata diselenggarakan oleh suatu institusi perguruan tinggi salah satunya Universitas Pendidikan Indonesia. Lembaga Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat memiliki kedudukan dalam pelaksanaan KKN Tematik UPI pada tahun 2021. KKN Tematik UPI tahun ini mengusung tema Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pusat Prestasi Nasional 2021.

Selama Pandemi Covid-19, Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara daring atau dirumahkan berdasarkan himbauan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim. Pembelajaran daring merupakan salah satu cara untuk menghindari suatu pertemuan langsung yang disertai dengan penyesuaian kebutuhan siswa.

Banyak tuntutan terkait sistem pembelajaran daring ini baik itu untuk siswa, guru, bahkan orang tua. Siswa diharuskan untuk mandiri dalam memahami mata pelajaran yang didapatkan. Para pendidik wajib mendampingi kegiatan pembelajaran walau secara tatap maya dan mencari inovasi agar pembelajaran tidak monoton. Orang tua tentunya harus mendampingi kegiatan belajar siswa secara langsung.

Namun,  Dibalik kegiatan belajar tatap maya terdapat beberapa kendala baik eksternal maupun internal siswa. Kendala tersebut diantaranya jaringan internet, perangkat yang tidak memadai hingga dorongan belajar seperti kegiatan memahami dan membaca (literasi).

Hal ini berdasarkan survey yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019 mengenai kulitas pendidikan di Indonesia dalam 3 tahun terakhir. Survey tersebut menyebutkan bahwa  tingkat literasi Indonesia menduduki peringkat 72 dari 77 negara. Pandangan tersebut menyatakan Indonesia memiliki budaya baca yang rendah sehingga berpengaruh pada rendahnya daya saing SDM.

Oleh karena itu, Perguruan tinggi Universitas Pendidikan Indonesia berkontribusi untuk pengembangan movitasi literasi masyarakat. Bagian literasi yang dilaksanakan diantaranya literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, budaya dan kewargaan yang diharapkan dapat meningkatkan minat baca di Indonesia.

Salah satu sekolah yang melakukan pembelajaran tatap maya adalah SD Negeri Babakanloa 5. Sekolah tersebut beralamatkan di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dalam proses pembelajaran di SDN Babakanloa 5 dilakukan secara daring menggunakan aplikasi WhatsApp dan Youtube dalam semua mata pelajaran.

Tiara Annisa, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia adalah salah satu mahasiswa yang menjalani Kuliah Kerja Nyata dalam kurun waktu 1 bulan (26 Agustus s/d 26 september 2021).

Lokasi kegiatan dekat dengan tempat tinggal yaitu di SDN Babakanloa 5. Program yang dilaksanakan diantaranya pendampingan terhadap siswa, guru maupun orang tua. Kegiatan pendampingan yang dilakukan sepert membaca bersama kemudian dilaporkan secara daring. Keberlangsungan kegiatan KKN didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni Dr. HR. Aam Hamdani, M.T.

Dalam program literasi baca tulis, kegiatan seperti menampilkan video pembelajaran agar menarik. Kemudian, siswa diberikan tugas yang berkaitan untuk evaluasi pemahaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun