Semarang (26/7) -- Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2021, Tiara Amelia Gunawan melakukan Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer Sesuai Standar WHO (World Health Organization) di RW. 009 Kelurahan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Selama masa pandemi Covid-19, hand sanitizer merupakan salah satu kebutuhan penting untuk membersihkan tangan guna mencegah penyebaran virus Covid-19. Penggunaan hand sanitizer sangat praktis dibandingkan dengan mencuci tangan menggunakan sabun, selain tidak perlu dibilas dengan air, hand sanitizer dengan ukuran yang ringkas dapat dibawa dan digunakan kapanpun dan dimana saja.
Hand sanitizer sesuai dengan standar WHO dapat dibuat dengan menggunakan beberapa bahan, yaitu Ethanol 96% (833 ml), H2O2 (Hidrogen Peroksida) 3% (41,7 ml), Gliserol 98% (14,5 ml) dan Aquades. Cara pembuatannya yaitu siapkan wadah berukuran 1 Liter, kemudian masukkan Ethanol 96% sebanyak 833 ml, lalu tambahkan  H2O2 3% sebanyak 41,7 ml dan tambahkan Gliserol 98% sebanyak 14,5 ml. Terakhir tambahkan aquades hingga larutan mencapai 1 Liter kemudian aduk larutan tersebut agar semua bahan tercampur secara sempurna. Larutan hand sanitizer ini perlu didiamkan selama 72 jam sebelum digunakan.
Program ini bermanfaat untuk warga RW 009 Kelurahan Gajahmungkur untuk mencegah persebaran Covid-19 dan meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya melindungi diri dari Covid-19. Harapannya setelah dilakukan sosialisasi ini warga RW 009 Kelurahan Gajahmungkur dapat membuat hand sanitizer sendiri di rumah dengan praktis dan sesuai standar WHO serta dapat digunakan untuk menjaga diri sendiri, keluarga, orang lain dan lingkungan sekitar, sehingga dapat menurunkan risiko penularan Covid-19.
