Mohon tunggu...
Tiara Amda Meilika
Tiara Amda Meilika Mohon Tunggu... Social Media Optimization

Suka Baca dan Musik

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kunci Puasa Lancar: Mengatur Pola Makan dan Memilih Sumber Karbohidrat yang Tepat

6 Maret 2025   13:04 Diperbarui: 6 Maret 2025   14:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: getty images

Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah sekaligus menjaga kesehatan tubuh. Namun, tantangan seperti rasa lemas, kurang fokus, dan mudah lapar sering dialami selama puasa. Salah satu faktor yang berperan besar dalam menjaga tubuh tetap bugar saat berpuasa adalah pola makan yang seimbang dan pemilihan sumber karbohidrat yang tepat.

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Namun, pemilihan jenis karbohidrat yang salah dapat menyebabkan energi cepat habis, gula darah tidak stabil, dan tubuh menjadi lemas saat puasa. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana mengatur porsi makan serta memilih karbohidrat yang memberikan energi lebih lama.

Mengapa Karbohidrat Kompleks Lebih Baik untuk Puasa?

Karbohidrat terdiri dari dua jenis utama, yaitu:

  1. Karbohidrat sederhana -- Cepat dicerna tubuh dan menyebabkan lonjakan serta penurunan gula darah yang drastis, membuat tubuh mudah lelah dan cepat lapar. Contohnya adalah nasi putih, roti tawar, makanan manis, dan minuman bergula.
  2. Karbohidrat kompleks -- Dicerna lebih lambat, sehingga memberikan energi lebih lama dan membuat perut kenyang lebih lama. Contohnya adalah beras merah, ubi, quinoa, roti gandum, dan kacang-kacangan.

Karbohidrat kompleks lebih disarankan selama puasa karena:
Mengandung serat tinggi yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Memberikan energi bertahap sehingga tubuh tidak mudah lelah.
Membantu mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil.
Menjaga rasa kenyang lebih lama, mengurangi rasa lapar berlebihan.

Sumber Karbohidrat Kompleks Terbaik untuk Puasa

Untuk memastikan puasa berjalan lancar, berikut beberapa jenis karbohidrat kompleks yang direkomendasikan untuk sahur dan berbuka:

  1. Oatmeal -- Mengandung serat tinggi dan protein nabati yang membantu menjaga energi sepanjang hari.
  2. Beras Merah -- Mengandung lebih banyak serat dibanding nasi putih, membuat perut kenyang lebih lama.
  3. Quinoa -- Sumber protein nabati dan serat yang baik untuk mempertahankan energi.
  4. Ubi Jalar -- Mengandung karbohidrat sehat, vitamin A, dan antioksidan untuk daya tahan tubuh.
  5. Roti Gandum Utuh -- Pilihan lebih sehat dibandingkan roti putih yang rendah serat.
  6. Kacang-kacangan (Lentil, Kacang Merah, Kacang Hitam) -- Kaya akan serat dan protein nabati.
  7. Sayuran Berpati (Kentang, Jagung, Labu) -- Sumber karbohidrat alami yang lebih sehat dibandingkan makanan olahan.

Panduan Mengatur Pola Makan saat Puasa

Selain memilih karbohidrat yang tepat, pola makan juga berperan penting dalam menjaga tubuh tetap fit selama Ramadan. Berikut adalah panduan makan sehat saat sahur dan berbuka:

1. Sahur: Makanan Bernutrisi untuk Energi Seharian

Sahur merupakan waktu yang sangat penting karena menjadi sumber energi utama selama berpuasa. Hindari melewatkan sahur, karena dapat menyebabkan tubuh lemas dan sulit berkonsentrasi.

Pola makan sahur yang sehat:
1. Karbohidrat kompleks untuk energi tahan lama (oatmeal, nasi merah, ubi).
2. Protein berkualitas seperti telur, ikan, ayam, atau kacang-kacangan untuk memperlambat pencernaan.
3. Lemak sehat dari alpukat, minyak zaitun, atau kacang-kacangan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Serat tinggi dari sayur dan buah untuk menjaga pencernaan tetap lancar.
5. Air yang cukup untuk mencegah dehidrasi sepanjang hari.

Hindari:
1. Makanan tinggi gula karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat turun.
2. Makanan asin dan tinggi garam yang bisa menyebabkan dehidrasi.
3. Makanan berminyak atau gorengan yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

2. Berbuka: Makan Secara Bertahap untuk Menjaga Energi

Setelah berpuasa seharian, tubuh memerlukan asupan yang dapat mengembalikan energi secara perlahan. Jangan langsung makan dalam porsi besar karena dapat membebani pencernaan dan menyebabkan kelesuan.

Langkah berbuka yang sehat:
1. Mulai dengan air putih dan kurma untuk menghidrasi tubuh dan memberikan gula alami.
2. Makan makanan ringan terlebih dahulu seperti buah, sup, atau salad.
3. Konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau ubi untuk energi berkelanjutan.
4. Tambahkan protein seperti ayam, ikan, atau tahu untuk membantu perbaikan sel tubuh.
5. Konsumsi lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun.

Hindari:
1. Makanan tinggi gula dan gorengan yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan gangguan pencernaan.
2. Minuman bersoda atau berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.

3. Mengontrol Porsi Makan Agar Tidak Berlebihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun