Sejalan dengan kenaikan kasus virus corona yang sedang merajalela, Kondisi ini menjadikan pemerintah membuat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang berlaku mulai tanggal 3 Juli. Hal ini yang memicu pola kehidupan masyarakat harus berubah dan menyesuaikan kondisi saat ini. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjaga pola makan dan istirahaat cukup dan menjauhi kerumunan, kiranya begitulah pola kehidupan yang patut diterapkan di masa PPKM pandemi ini.
Karna kondisi demikian pada kesempatan kali mahasiswa Universitas Negeri Malang lakukan Sosialisasi 6M dengan menggandeng karang taruna Desa Kedungcangkring untuk mengulas pola kehidupan baru melalaui Sosisalisasi kali ini. Kegiatan ini kami lakukan dengan harapan agar teman-teman karang taruna menyebarkan ilmu yang didapat kepada warga Desa Kedungcangkring terkait 6M sebagai salah satu bentuk mawas diri dikala pandemi.
Coronavirus adalah virus yang menyababkan terjadinya infeksi pada saluran pernafasan seperti gejala flu / influenza. Pada awal tahun 2020 tepatnya bulan Maret Virus Corona atau yang akrab di sebut Covid-19 melanda seluruh bagian negara Indonesia, Virus ini berdampak terhadap seluruh aktivitas pada negera kita baik sector ekonomi, pariwisata, dan juga pendidikan. Virus Corona ini menyebabkan anggota pemerintah serta tenaga kesehatan memberikan peraturan untuk menerapkan 3M pada seluruh masyarakat Indoneisa. Namun, peraturan itu dilihat belum dapat mengambat penyebaran Virus Corona tersebut, kasus terus meningkat serta banyak warga negera Indonesia yang terjangkit baik balita, remaja dan juga lansia. Hal tersebut menimbulkan pertimbangan dari pemerintah juga tenaga kesehatan untuk memperket aktivitas masyarakat Indonesia yang awalnya hanya wajib menerapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak) sedangkan sekarang warga Indonesia harus mematuhi 6M ( Memakai masker dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjahui kerumunan, Mengungari mobilitas, dan Mengindari makan bersama).
Selain itu kami juga menyelipkan sosialisasi terkait cara mencuci, memakai masker dengan baik dan benar. Kegiatan ini kami laksanakan dengan mempertimbangkan kondisi biasanya masyarakat yang cukup perlu pengetahuan perihal pola hidup dimasa pandemic terutama cara mencuci dan menggunakan masker yang dirasa kurang diperhatikan masyarakat. Hal ini mendapat dukungan penuh dari karang taruna Desa Kedungcangkring hal ini dibuktikan melalui antusias teman-teman dalam menyimak materi yang disampaikan. Salah satu anggota karang taruna yakni Aldi menyatakan bahwa Sosialisasi 6M saangat perlu dilakukan karna memberikan manfaat dan nanti ilmunya akan di sebarkan kepada orang terdekat seperti keluarga. Kami berharap ilmu yang didapaat dalam Sosialisasai kali ini bisa disebarkan sehingga mampu mencegah penyebaran virus corona.
