Mohon tunggu...
Tiara Juwita
Tiara Juwita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

Think positive, and be grateful.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Struktur Komunal Keluarga Minangkabau sebagai Suku Bangsa Matrilineal terbesar di Dunia

23 Maret 2021   22:44 Diperbarui: 23 Maret 2021   23:23 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum readers,

Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku bangsa. Salah satu suku bangsa yang ada di Indonesia yakni suku Minangkabau, suku bangsa yang penyebarannya berpusat di Sumatera Barat ini selain populer dengan makanan khasnya yakni rendang ternyata juga memiliki sejumlah fakta lain yang menarik untuk kita pelajari, salah satunya yaitu bahwa Minangkabau merupakan suku matrilineal terbesar di dunia. Apa itu Matrilineal?

Matrilineal adalah suatu adat masyarakat yang mengatur alur keturunan berasal dari pihak ibu. Matrilineal berasal dari dua bahasa latin, yaitu "matre" yang berarti "ibu" dan "Linea" yang berarti "Garis," jadi matrilineal berarti mengikuti garis keturunan yang ditarik dari pihak ibu. Minangkabau menganut prinsip matrilineal di mana seorang wanita memiliki kuasa yang lebih dominan dibanding laki-laki, misalnya dalam urusan adat dan urusan keluarga, serta memiliki hak milik penuh atas harta keluarganya. Namun bukan tidak ada peran laki-laki di dalamnya, tetapi laki-laki yang dapat berperan dalam suatu urusan adat ataupun keluarga adalah laki-laki yang merupakan keturunan dari pihak perempuan dalam satu keluarga. Lalu bagaimana gambaran dari struktur komunal keluarga matrilineal suku Minangkabau? Berikut merupakan pembahasannya.

 Satuan struktur komunal terkecil keluarga Minangkabau disebut dengan Samande, Samande berarti di dalam suatu struktur komunal terdiri dari tiga tingkat keturunan, yaitu nenek, ibu, dan anak. Dalam struktur komunal ini terdapat seseorang yang ikut mengurus berbagai urusan keluarga dipanggil dengan sebutan Mamak, ia adalah saudara laki-laki dari pihak ibu. 

Struktur komunal kedua disebut dengan Saparuik, Saparuik berarti struktur komunal yang terdiri dari empat tingkat keturunan ,yaitu ninik, nenek, ibu dan anak. Di dalam struktur komponen ini juga terdapat seseorang yang mengurus berbagai urusan keluarganya ia dipanggil dengan sebutan "Tungganai," ia adalah saudara laki-laki dari nenek atau merupakan Mamak tertua. 

Selanjutnya, struktur komunal ketiga disebut Sakaum, Sakaum berarti struktur komunal yang terdiri dari 5 tingkat keturunan, yakni kaum, ninik, nenek, ibu  dan anak . Keluarga Sakaum dipimpin oleh seorang mamak Kaum, mamak kaum sendiri dapat dipilih dari tungganai tertua atau mamak tertua. 

Struktur komunal yang terakhir adalah Sasuku , Sasuku terdiri dari 6 tingkatan keturunan atau dapat juga dikatakan kumpulan dari beberapa kaum,  Sakaum dipimpin oleh seorang pemimpin yang disebut  "pangulu pucuak," Kemudian ada juga nagari, nagari merupakan kumpulan dari beberapa suku. Itulah sekilas penjelasan mengenai struktur komunal keluarga Minangkabau, sebagai suku Matrilineal terbesar di dunia.

Sebagai warga negara Indonesia kita patut berbangga diri terhadap kekayaan budaya yang kita miliki, budaya merupakan aset besar bagi bangsa ini, dengan budaya yang beragam kita memiliki nilai tambah di mata mancanegara , dan kita sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki rasa keingintahuan, dan rasa cinta terhadap budaya bangsa ini, agar budaya bangsa kita ini tetap terjaga dan lestari, akhir kata semoga artikel saya ini dapat menambah wawasan kita bersama mengenai budaya bangsa untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan rasa nasionalisme. 

Terimakasih telah membaca,  Sampai Jumpa di artikel selanjutnya...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun