Mohon tunggu...
tiara anisa
tiara anisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa pendidikan bahasa inggris

Dr. Ira Alia Maerani Dosen FH Unnisula dan Mutiara Anisa Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, FBIK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi HAM yang Melekat pada Diri Manusia dalam Islam

27 Juni 2021   15:30 Diperbarui: 27 Juni 2021   15:34 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

HAM YANG MELEKAT PADA DIRI MANUSIA DALAM ISLAM

HAM sering kita sebut sebagai hak asasi manusia. Ham adalah hak yang melekat pada diri manusia yang mana manusia bebas untuk memiliki hak untuk hidup dan hak untuk memiliki kehidupan. 

HAM juga sering berkaitan dengan hak manusia untuk berpendapat. Hak manusia memiliki hal negatif yang bersifat diskriminasi, perbudakan, dan kekerasan terhadap perbedaan ras, budaya, agama serta kewarganegaraan sangat dilarang. Manusia memiliki hak dan kewajiban pada tingkat  derajat yang sama.

HAM di atur kedalam UUD 1945 sebagai rancangan ketentuan internasional tentang hak hak asasi manusia. Ham dalam perspektif hukum islam adalah manusia terlahir sebagai mahluk yang dianugrahi hak oleh tuhan yang Maha Esa. Dengan demikian manusia wajib mensyukuri nikmat dan juga mengamalkanya. 

Dalam Al-Qur'an di jelaskan "Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari sesorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa dan bersuku, supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya insan yang paling mulai di antara kamu di sisi Allah ialah orang orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu lagi Maha Mengenal." (QS. al-Hujarat: 13).

Hak Asasi Manusia memiliki artian lain dibanyak kepercayaan, meskipun pengertiannya berbeda, hak manusia tetaplah sama termasuk HAM dalam pandangan Agama Islam. lslam sangat menjunjung tinggi hak asasi setiap manusia, meskipun pada pada praktiknya masih ada konspirasi yang relatif menyimpang. 

Perbedaan ini bisa juga menjadi konflik dan menjadi bahan untuk menyerang umat lslam. Kendati demikian dalam fakta untuk memecahkan masalah penting ini lslam mengajarkan kita sebagai umat manusia untuk berpedoman di dalam kitab suci (Al-Quran) dan hadis. 

Dalam Al-Quran surat Al-Isra' ayat 70, Allah sudah menaruh kemuliaan yang sangat terperinci terkait harkat & martabat yang terdapat pada manusia. Dan menjunjung tinggi derajat manusia sebagai mahluk yang sempurna atas mahluk mahluk lainnya. Disini sudah jelas bahwa Al-quran sangat mementingkan hak manusia. Dan Allah tuhan yang maha esa mengatur segala sesuatu yang menjadi pedoman penting agar manusia tidak terjerumus ke jalan yang sesat, jalan yang tidak diridhoi tuhannya.

Dalam konsep HAM (hak asasi manusia) Islam memiliki beberapa perbedaan antara konsep HAM dalam pandangan lslam dan HAM dalam dalam sudut pandang lain. HAM dalam lslam adalah hak manusia sebagai mahluk Allah di muka bumi ini. 

Sementara Ham dalam dunia barat percaya bahwa tindakan manusia ditentukan dan diatur oleh hukum-hukum negara agar mencapai aturan publik yang aman dan menciptakan perdamaian. 

Perbedaan lain adalah cara pandang terhadap HAM itu sendiri. Dalam lslam manusia percaya bahwa pedoman hidup adalah al-quran dan hadis. Dicatat dalam sejarah Islam pada jaman Nabi Muhammad sudah mengenal tentang adanya HAM. Yang terbukti dalam bentuk perjanjian Konkrit yang biasa di sebut dengan Piagam Madinah tahun 622 masehi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun