Mohon tunggu...
Tiara Wisata
Tiara Wisata Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Amin Supriyadi Angkat Bicara

10 Februari 2017   03:43 Diperbarui: 10 Februari 2017   04:38 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Postingan kali ini membahas tentang Amin Supriyadi Liu Angkat Bicara Soal MKD.

Drama 'papa minta saham' bergulir di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), dan sampai 13 Desember 2015 belum ada jalan untuk penyelesaiannya. Pengusaha nasional, Amin Supriyadi pun tak tinggal diam. Tokoh properti di Indonesia itu pun mendesak MKD bersikap sebagaimana tagline Golkar yakni Suara Golkar, Suara Rakyat. Amin Supriyadi mendesak untuk memenuhi keinginan rakyat, mementingkan kepentingan masyarakat bukan elite partai.

"Mana yang namanya Suara Golkar Suara Rakyat, ya harus diimplementasikan untuk sidang MKD ini, jangan dong tertutup, rakyat perlu tahu yang sebenarnya," ujar Amin.

Komisaris Utama PT Galuh Citarum menyikapi bagaimana seharusnya teman teman Partai Golkar melihat hal ini. Menurutnya, haruslah yang terbaik untuk rakyat. Ketua Umum Organisasi Properti Indonesia itu juga menegaskan bagaimana elit bangsa harus punya wibawa, bukan membawa elemen negara untuk mencari keuntungan sendiri ataupun kelompok.

Amin Supriyadi meyakini sidang ini nantinya akan mengeluarkan hasil yang terbaik dan memihak bagi rakyat. "Semoga yang terbaik nantinya, bukan yang dilihat siapa yang melaporkan, legal standing bukti, penjahat kalau ketahuan pakai CCTV memangnya dia boleh marah? ya enggak, ini kan akal-akalan perampok negara agar bisa berkhilaf dan diplomasi" ujar Amin.

Amin meyakini kader-kader Golkar memiliki jiwa besar dan pengalaman yang nantinya bisa menghasilkan sidang MKD yang baik. Sementara soal kelanjutan persidangan di MKD, Amin mendorong dan menyampaikan aspirasi nantinya agar dua persidangan untuk Luhut Pandjaitan dan Reza Chalid digelar terbuka. 

Dengan banyaknya desakan dari akar rumput, seharusnya MKD bisa memenuhi keinginan rakyat yang menjalankan sidang transpoaran dan akuntabel. "MKD bukan buat drama yang bisa ditebak oleh penonton, tapi bermainlah dengan sistim yang benar, jangan melemparkan isu yang tidak ada hubungannya sama sekali," tegasnya

Dengan banyaknya elemen masyarakat akar rumput yang menyuarakan untuk dilakukan sidang terbuka bisa dilihat dari meme atau parodi yang muncul di media sosial. Menurut Amin, parodi yang ada di media sosial itulah yang menjadi cermin keinginan rakyat, cermin keinginan masyarakat yang sesungguhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun