Mohon tunggu...
Tiara Adelia
Tiara Adelia Mohon Tunggu... Freelancer - mau menjalani skripsi

enjoy your life!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ilmuwan Muslim Termasyhur dalam Ilmu Kesehatan

6 Desember 2019   09:57 Diperbarui: 6 Desember 2019   10:05 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis. Menurut WHO (World Health Organization) sehat adalah memperbaiki kondisi manusia, baik jasmani, rohani, ataupun akal, sosial dan bukan semata-mata  memberantas penyakit. Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna.

Periode pertama dalam perkembangan ilmu kesehatan dimulai dengan gerakan penerjemahan literatur kedokteran dari Yunani dan bahasa lainnya ke dalam bahasa Arab yang berlangsung pada abad ke-7 hingga ke-8 Masehi.

Pada masa ini, sarjana dari Syiria dan Persia secara gemilang dan jujur menerjemahkan litelatur dari Yunani dan Syiria kedalam bahasa Arab. Pada abad ke-9 M hingga ke-13 M, dunia kedokteran Islam berkembang begitu pesat. Sejumlah RS (RS) besar berdiri.

Pada masa kejayaan Islam, RS tak hanya berfungsi sebagai tempat perawatan dan pengobatan para pasien, namun juga menjadi tempat menimba ilmu para dokter baru. Era kejayaan peradaban Islam ini telah melahirkan sejumlah dokter terkemuka dan berpengaruh di dunia kedokteran, hingga sekarang.

Nabi, dalam menarik ruh itu menegaskan "Berobatlah bila sakit. Allah tidak menciptakan sakit yang tidak ada obatnya kecuali usia lanjut. Setelah menggunakan obat, pasien akan sembuh dengan seizin Allah."

Petunjuk ini merupakan dorongan positif yang diperlukan untuk perkembangan ilmu kedokteran yang dibangun berdasarkan hukum empiris yang teruji dalam pengalaman sehari-hari. Pengutukan Al-Quran dan hadis Nabi terhadap sihir dan praktiknya menjauhkan kaum muslim dari pengobatan cara ini, dan mengarahkan muslim untuk memperhatikan kedokteran murni dan kesehatan masyarakat.

Dalam Ilmu Kedokteran Islam kaum muslimlah yang pertama menemukan bahwa epidermi berjangkit akibat penularan melalui sentuhan dan udara, membakar luka dalam pembedahan, menghentikan pembedahan dengan es atau air dingin, dan memakai anestesia (obat bius) dalam pembedahan.

Anestesia ini mereka sebut Al-Murqid (yang menidurkan) dengan cara ditempatkan dalam spon yang sudah direndam dalam cairan lalu ditempelkan ke hidung dan mulut pasien. Banyak sekali dokter terkenal yang dilahirkan pada dunia muslim.

Seperti Abu Bakar Muhammad Al-Razi dengan karya puncaknya adalah Al-Hawi fi Al-Thibb yang merupakan sebuah ensiklopedia tentang semua pengetahuan kedokteran pada zamannya. Abu Bakar Muhammad Al-Razi juga merupakan orang pertama yang memanfaatkan musik untuk menyembuhkan pasien, yang pertama kali membedakan antara cacar dengan campak, dan menemukan hubungan sengatan matahari dengan sirkulasi darah,

Kemudian dokter muslim yang juga sangat termasyhur adalah Abu 'Ali Husain Ibnu Sina atau Avicenna (980-1037 M). Salah satu kitab kedokteran fenomela yang berhasil ditulisnya adalah Al-Qanon fi Al-Tibb atau Canon of Medicine. Kitab itu menjadi semacam ensiklopedia kesehatan dan kedokteran yang berisi satu juta kata.

Hingga abad ke-17, kitab itu masih menjadi referensi sekolah kedokteran di Eropa. Lalu ada Khalaf bin Abbas Al-Zahrawi, dalam Al-Tashrif Liman Ajiza an Al-Ta'lif-nya, dia menyertakan sebuah risalah tentang pembedahan, pengobatan mandiri yang pertama. Di dalamnya dia memberikan lebih dari 200 gambar alat- alat bedah dan operasi pembedahan yang dilakukan. Dan juga Abul Walid Muhammad bin Rusyd adalah dokter, filosof, dan hakim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun