Uang bagi perbankan seperti darah bagi manusia. Layaknya manusia, jika aliran darah terganggu maka tubuh manusia akan merasakan sakit. Begitupun dengan uang dalam perbankan, jika uang dalam suatu perbankan tidak bisa dikelola dengan baik maka akan muncul suatu risiko yaitu risiko likuiditas. Lalu, siapa yang berperan dalam mengelola uang tersebut ? Maka sudah pasti jawabannya adalah treasury. Treasury bagaikan jantung di dalam perbankan. Treasury Management merupakan software sistem otomatis yang mengelola kegiatan funding, likuiditas dan risiko perbankan. Treasury perbankan syariah merupakan bagian pengelolaan dari Assets dan Liabilities Committee dan merupkan kepanjangan tangan dari manajemen bank dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan pengelolaan Assets dan Liabilities bank, khususnya yang berbasis syariah.
Treasury sangat vital di perbankan karena mengelola uang sedemikian rupa agar tidak terjadi risiko likuiditas. Treasury management memegang peran utama dalam pengelolaan keuangan dan bertanggung jawab dalam menjaga likuiditas perbankan. Agar peran tersebut dapat dipenuhi, treasury management harus mampu melakukan beberapa fungsi seperti :
- Membuat peramalan kas
Disini staff treasury harus mampu menjamin ketersediaan dana yang cukup bagi kebutuhan operasional suatu bank.
- Melakukan tata kelola investasi
Seperti memantau tingkat pengembalian investasi, memantau tanggal jatuh tempo investasi dengan proyeksi kebutuhan kas, serta tidak menginvestasikan dana pada resiko tinggi.
- Melakukan tata kelola risiko
Dengan melakukan antisipasi keadaan ketika suku bunga pasar membumbung tinggi melebihi suku bunga obligasi dan mengantisipasi selisih kurs.
Nama : Tia Pramudita Wardani
NPM : 1751020202
Prodi/Kelas : Perbankan Syariah/C
Mata Kuliah : ALMA
Dosen Pengampu : Â Muhammad Iqbal Fasa