Mohon tunggu...
Tia Enjelina
Tia Enjelina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030043)

Communication kid

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Daya Tarik Bonsai: Hobi Mahalkah?

9 Maret 2021   19:48 Diperbarui: 9 Maret 2021   20:19 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon Bonsai/Sumber : Dokumentasi Pribadi

Tanaman apik yang biasa kita sebut bonsai merupakan simbol besar budaya Jepang yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Seni miniatur pengkerdilan pohon dari Jepang ini banyak diminati orang-orang karena keindahan bentuknya. Meskipun demikian, perlu digarisbawahi bahwa bonsai bukanlah tanaman yang secara genetik dikerdilkan. 

Kata "bonsai" dalam bahasa Jepang diterjemahkan sebagai "pohon yang ditanam dalam wadah". Bonsai berasal dari praktik penjing (penzai) Tiongkok kuno, kemudian dikembangkan kembali di bawah pengaruh Buddhisme Zen Jepang. Bonsai tidak hanya sekedar miniatur pohon yang sebenarnya tetapi juga merupakan representasi alam yang realistis.

Bonsai tersedia dalam berbagai ukuran dan harga dari yang termurah hingga yang termahal. Alasan mengapa bonsai bisa dibanderol dengan harga yang fantastis adalah karena butuh waktu lama dan butuh usaha keras untuk membuatnya. 

Hal itulah yang menjadi ciri yang paling menarik dari bonsai. Yang tak lain yaitu umur pohonnya. Diperlukan proses yang cukup lama hingga puluhan tahun, bahkan bonsai tertua yang ada di dunia diyakini berumur hingga 1000 tahun. 

Ada banyak koleksi bonsai terkenal di seluruh dunia, yang berusia berabad-abad. Bayangkan saja, bonsai telah hidup selama itu sejak kekaisaran Bizantium abad pertengahan sebelum perang salib dan juga pada saat ketika hikayat genji ditulis.

Bonsai adalah perpaduan antara pengetahuan, seni, dan holtikultura. Dua teknik terpentingnya adalah pemangkasan (pruning) dan pengkabelan (wiring). Pemangkasan berarti memotong dahan untuk membentuk pohon, atau dengan kata lain menetapkan desain terbaik untuk bonsai. 

Pengkabelan berarti membengkokkan dan membentuk cabang-cabang bonsai. Pengkabelan adalah teknik penting untuk melatih dan menata pohon bonsai dengan menekuk dan membentuk cabang. 

Pengkabelan dilakukan dengan melilitkan kawat di sekitar dahan pohon sehingga cabang-cabang pohon kerdil ini dapat dibengkokkan dan diatur ulang posisinya. Setelah beberapa bulan setelah cabang-cabang dipasang di pohon barunya, kawat harus dilepas dan pada saat itulah perubahannya terlihat.

Dalam proses untuk membentuk karakter bonsai yang indah, memerlukan waktu yang sangat lama. Maka semakin tua umur tanaman dan semakin indah bentuknya, harga bonsai pun semakin mahal. Namun mahal dan tidaknya harga bonsai terkadang juga relatif, tergantung dari komunitasnya. 

Mulai dari bibit seharga Rp.10.000,00 hingga mencapai milyaran rupiah. Tanaman ini cukup diletakkan dalam pot jadi tidak selalu memerlukan lahan yang luas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun