Mohon tunggu...
Thoyibmuhammad
Thoyibmuhammad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pendidikan Karakter Berbasis Agama

7 Juli 2018   08:21 Diperbarui: 7 Juli 2018   09:11 1812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi pendidikan islam yang memprihatinkan saat ini mendorong sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan karakter yang berbasis perpaduan antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama. Hal ini bertujuan untuk memberi keseimbangan antara kecerdasan intelektual dengan kecerdasan spiritual siswa. Pendidikan karakter ini di dasarhan pada ajaran islam. Yaitu iman, ilmu dan amal.

 Konsep pendidikan karakter berbasis agama mengacu pada sistem ajaran islam. Sistem ajaran islam di kelompokkan menjadi tiga bagian. Yaitu aqidah (keyakinan), syariah (aturan-aturan hukum tentang ibadah dan muamalah), dan ahlaq (karakter).

 Pendidikan karakter tidak terlepas dari penanaman nilai-nilai moral dan keagamaan bagi siswa. Kesadaran akan pentingnya nilai moral dan keagamaan serta pengembangan pengajaran yang memacu keimanan dan ketaqwaan sejalan dengan esensi pendidikan sebagai sarana perubahan.

 Pendidikan tidak hanya sekedar mencerdaskan anak secara intelektual. Tapi lebih kepada membangun secara utuh kepribadian dan karakternya pendidikan berbasis agama ini mengupayakan pendidikan yang mengembangkan potensi peserta didik yang berkarakter dan berbudaya menanamkan nilai-nilai karakter yang terpuji secara konsisten pada diri individu (peserta didik) dan di iringi dengan penanaman nilai-nilai agama di dalamnya.

 Prinsip pembelajaran yang di gunakan dalam pengembangan pendidikan karakter mengupayakan agar setiap individu(peserta didik) dapat mengenal dan menerima nilai-nilai karakter sebagai miliknya dan juga dapat bertanggung jawab.

 Penerapan pola pendidikan berbasis agama menjadi media yang efektif dalam membentuk sikap dan perilaku siswa. Meskipun demikian tetap ada hambatan yakni sebagian guru kurang memiliki komitmen serius dalam mendukung penerapan pola pendidikan karakter berbasis agama di sekolah.

 Penerapan pendidikan karakter berbasis agama di sekolah sangat efektif dalam membangun karakter siswa sebagai penerus bangsa. Oleh sebab itu para pengajar harus meningkatkan dan memperbaiki strategi pola pendidikan karakter yang di laksanakan sehingga benar-benar dapat membentuk karakter siswa yang unggul sesuai ajaran agama islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun