Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dukung Pembelajaran Terdiferensiasi Melalui Platform Merdeka Mengajar

18 Maret 2023   19:38 Diperbarui: 18 Maret 2023   20:17 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu juga dengan siswa yang sangat cerdas secara akademik. Jika tidak diberi  sesuatu yang menantang, barangkali dia akan merasa jenuh belajar di kelas. Dia tentu tidak akan bergairah lagi mendengar materi pelajaran, yang barangkali baginya hal itu hanya berupa pengulangan yang membosankan.

Satu lagi, bagi siswa yang secara akademik tidak menonjol, tanpa diperhatikan potensi lain yang dimilikinya, barangkali potensi itu akan terus terpendam. Layaknya barang tambang berharga yang tidak pernah dieksplorasi. Oleh karena itu, peran guru sangat penting untuk membantu menemukan dan menggali potensi siswa tersebut.

Sesungguhnya, ada banyak karakteristik siswa lainnya yang pernah saya bimbing selama ini. Saya yakin, begitu juga dengan pengalaman para guru yang lainnya yang ada di negeri ini.

Dengan karakteristik yang unik tersebut, tentu perlu melakukan pendekatan yang berbeda. Sehingga, pada proses pembelajaran, setiap siswa merasakan kemerdekaan dalam berpikir, merdeka belajar, dan merdeka berkarya.

Inilah tantangan bagi kita para guru. Sekali lagi anak itu unik. Satu dengan lainnya berbeda. Pertanyaannya, bagaimana kita menyikapi perbedaan tersebut dalam proses pembelajaran?

Sudah saatnya sekolah atau guru menggalakkan pembelajaran terdiferensiasi. Barangkali di kalangan pendidik, istilah pembelajaran terdiferensiasi bukan sesuatu yang asing lagi.

Pembelajaran terdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang berupaya memenuhi kebutuhan dan kemampuan belajar siswa di dalam kelas.

Artinya, guru saatnya tidak hanya fokus memberikan materi pembelajaran secara umum kepada seluruh siswa. Adakalanya mengembangkan strategi pengajaran yang berbeda demi memenuhi kebutuhan dan kemampuan dari seluruh siswa.

Kebutuhan pembelajaran terdiferensiasi, tentu tidak terlepas dari pengalaman keseharian siswa yang berbeda. Belum  lagi daya serap informasi dari berbagai media yang dimiliki, yang notabene seperti tanpa batas.

Jika pembelajaran terdiferensiasi ini benar-benar dilaksanakan, diharapkan akan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, terutama motivasi intrinsiknya, atau kemauan belajar yang  lahir melalui kesadaran dan kecintaan dari dalam diri, sehingga bukan lagi berdasarkan kewajiban.

Selain menumbuhkan motivasi belajar, harapannya akan menumbuhkan pencapaian secara akademik dan kepercayaan diri siswa, serta memberikan pengalaman baru dalam belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun