Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pentingkah Membangun Personal Branding?

14 Juni 2021   07:29 Diperbarui: 14 Juni 2021   07:38 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi (diolah dengan aplikasi canva)

Your brand is what people say about you when you're not in the room (Jeff Bezos)

Sambil menunggu pesawat berangkat, saya ngobrol panjang lebar dengan seorang bapak. Pada pertengahan pembicaraan, tiba-tiba bapak tersebut ingin mencoba menebak profesi saya. Tebakannya memang tidak keliru. Bapak tersebut dengan sangat yakin menebak kalau profesi saya adalah seorang guru.

"Bagaimana bapak tahu kalau saya adalah seorang guru?" Tanyaku.

"Saya mengamati dari gaya berbicara dan cara bapak menjelaskan sesuatu. Tentu sekaligus dari penampilan bapak." Jawabnya.

Kata orang-orang diluaran sana, itulah personal branding. Bagaimana kita terlihat orang lain, baik itu cara berbicara, berperilaku, dan berpenampilan.

Bahkan seperti yang disampaikan oleh Jeff Bezos pada awal tulisan ini, bahwa personal brand itu adalah tentang apa yang dikatakan orang tentang dirimu ketika kamu tidak dalam ruangan. Atau ketika kamu berada di ruang publik.

Sering sekali identitas kita itu memang tidak bisa ditutupi, apa pun profesi kita. Mengapa?

Alasannya jelas, bahwa sedikit banyak kebiasaan atau rutinitas yang kita lakukan sehari-hari akan membentuk identitas kita, atau sesuai dengan profesi yang kita lakoni.

Selanjutnya mengapa personal branding tersebut perlu kita bangun?

Menurut hemat saya, bahwa personal branding itu penting bagi seseorang untuk menunjukkan kepada masyarakat luas tentang keahlian atau kompetensi yang dimilikinya. Bagi orang yang telah membangun personal branding, hal ini akan menjadi bentuk pengakuan diri dan upaya membangun kepercayaan diri atas kompetensi yang dimilikinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun