Pengalaman adalah guru yang baik. Begitu kata orang bijak. Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersebut? Kalau setuju, sejauh mana pengalaman tersebut telah menjadi pembelajaran bagi diri Anda?
Saya sendiri adalah seorang yang sangat mengahargai setiap pengalaman. Bagi saya adalah pengalaman menjadi pembelajaran yang baik untuk memasuki masa - masa yang akan datang. Jadi pengalaman sesungguhnya bukan semata menjadi sebuah kenangan.
Pertanyaannya, bagaimana sesungguhnya kita menghargai dan memaknai pengalaman tersebut?
Pertama. Silahkan catatkan setiap pengalaman - pengalaman yang pernah Anda jalani dalam hidup Anda. Baik itu pengalaman yang menyenangkan atau sebaliknya, keberhasian atau kegagalan, atau pengalaman - pengalaman lain tentunya.
Saya pun yakin, bahwa semua rekan pembaca memiliki 1001 pengalaman yang unik. Semuanya itu sesungguhnya sangat berharga, baik bagi diri Anda maupun orang lain.
Kedua, untuk pengalaman-pengalaman yang kurang menyenangkan  dalam kehidupan kita, seperti kesedihan dan kegagalan, dapat kita renungkan, refleksikan dan menjadikannya sebagai pembelajaran dalam hidup, agar kita tidak mengulang hal yang sama. Menjadi pedoman di masa mendatang.
Memang banyak orang bilang, agar kenangan yang menyedihkan itu dilupakan saja, "dikubur jauh-jauh". Tapi bagi saya pribadi, berbeda. Semua pengalaman itu memiliki kebermaknaan tersendiri. Tergantung bagaimana kita menyikapinya dan membuat kita terbuka dalam segala keadaan.
Ketiga, kalau untuk pengalaman - pengalaman yang menyenangkan, keberhasilan, dan berbagai prestasi yang pernah diraih, ada baiknya dibuat dalam bentuk tulisan atau buku. Saya yakin, bahwa pengalaman ini akan menjadi pengalaman menarik bagi Anda di masa mendatang, mungkin bagi anak - anak kita dan keluarga, teman  -teman, atau masyarakat luas.
Artinya, jangan biarkan pengalaman yang dapat menginspirasi dan memotivasi tersebut disimpan. Tidak dihargai.
Bukankah banyak prestasi - prestasi di muka bumi ini, justru membuat orang lain bangkit dari keterpurukannya atau kegagalannya, menemukan bakat terpendamnya selama ini, Â atau ada juga yang menemukan pintu keluar untuk setiap permasalahan hidupnya.
Kalau kita berkunjung ke toko buku, perpustakaan, pameran buku, atau jangan-jangan di rumah kita sendiri, kita tentu dapat temukan buku - buku yang menceritakan kisah hidup (pengalaman) orang lain.
