Akhir-akhir ini kita makin sering mendengar berita tentang virus mutasi. Tahun 2021, sepertinya masalah virus mutasi ini akan menjadi tantangan baru bagi dunia. Faktanya sudah banyak negara yang melaporkan keberadaan virus mutasi tersebut.
Kompas.com 31/12/2020 merilis bahwa "varian yang diberi nama VUI-202012/01 ini diketahui memiliki kemampuan penularan lebih tinggi, yakni hingga 70 persen."
Disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro bahwa dengan adanya temuan varian baru itu, maka ancaman Covid-19 semakin tidak boleh diremehkan. Beliau juga mengatakan, selain karena memiliki daya tular tinggi virus corona SARS-CoV-2 juga memiliki sifat mudah beradaptasi dengan inangnya.
Untuk menyikapi dan mengantisipasi masuknya varian baru tersebut ke Indonesia, Senin (28/12/2020) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menyampaikan kebijakan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Saat ini telah muncul pemberitaan mengenai strain baru virus covid-19, yang menurut berbagai data ilmiah memiliki tingkat penyebaran yang yang lebih cepat."
"Menyikapi hal tersebut, rapat kabinet terbatas 28 Desember 2020 memutuskan untuk menutup sementara. Saya ulangi, untuk menutup sementara dari tanggal 1 sampai 14 Januari 2021 masuknya warga negara asing atau WNA, dari semua negara ke Indonesia."
Sebagai masyarakat yang tinggal di negara Indonesia, yang masih tinggi penyebaran virus corona-nya, maka kita wajib benar-benar mewaspadai hal tersebut.
Sebaiknya kita tetap mengikuti setiap protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah. Saya yakin bahwa kita pasti sering mendengar sosilalisasi 3M. Menjaga jarak dengan orang lain dan menjauhi diri kerumunan, menggunakan masker yang baik tentu dengan benar, dan mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin, terutama ketika kita baru dari ruang publik atau menyentuh benda-benda yang sering disentuh oleh khalayak umum.
Kita juga harus menjaga tubuh dan mental kita melalui Iman, Aman, dan Imun.
Untuk mempertebal keimanan kita, bahwa Tuhan akan senantiasa memelihara kehidupan keluarga dan bangsa kita. Maka kita harus senantiasa bersyukur dalam segala hal dan tetap berdoa agar kita selalu dilindungi  Tuhan dari penyebaran virus covid-19.