Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan featured

Memastikan Diri Berperilaku Cerdas di Tengah Ketidakpastian

5 April 2020   08:41 Diperbarui: 5 Juli 2021   06:18 1446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : media sosial Bank Indonesia

"BI dan pemerintah intensif melakukan asesmen kondisi perekonomian dengan berbagai skenario, termasuk jika dampak Covid-19 meluas dan memburuk. Oleh karena itu langkah bersama seperti stimulus fiskal, moneter dan keuangan ditempuh, agar skenario buruk tidak terjadi dan pertumbuhan ekonomi tidak rendah."

Sementara hal yang dilakukan untuk stabilisasi ekonomi tidak normal (berdasarkan Perppu No.1 Tahun 2020) yakni "Perluasan kewenangan BI untuk dapat membeli SBN/SBSN di pasar perdana, tidak lagi hanya di pasar sekunder, guna mendukung deficit fiskal >3% yang diarahkan untuk penanganan masalah kesehatan, kemanusiaan dan ekonomi (BI sebagai last resort), bukan dalam rangka bail-out atau BLBI."

"Lalu lintas devisa tetap berlandaskan devisa bebas, bukan kontrol devisa. Pengaturan ini hanya untuk penduduk berupa kewajiban mengkonversi devisanya, yang hanya diterapkan jika diperlukan dan konsisten dengan prinsip pengelolaan yang prudent."

Tentu kita berharap semoga kebijakan yang sudah diambil dalam mengatasi permasalahan ekonomi yang mungkin terjadi akibat pandemik Covid-19, berjalan dengan baik. Sehingga upaya menjaga Stabiltas Sistem Keuangan (SSK) nasional yang aman dan terjaga dapat tetap terwujud.

Pada akhirnya, kita berharap masalah Covid-19 ini segera teratasi, mari kita sama-sama menyongsong kembali kebangkitan ekonomi bangsa kita.

*) Sumber referensi tentang kebijakan makroprudential dan kebijakan BI lainnya, diolah penulis dari berbagai sumber yang dikeluarkan oleh BI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun