Dunia terus berubah. Bahkan semakin hari, perubahan itu menggelinding semakin cepat. Bagi yang tidak mampu berselancar pada gelombang perubahan, dipastikan akan digulung arus perubahan dan terhempas.
Perubahan memang tidak ada yang bisa membendung. Hal bijaksana yang seharusnya dilakukan yakni menyiasatinya dengan pengetahuan dan ketrampilan yang mumpuni. Tentunya dibarengi dengan karakter yang baik.
Dalam hal ini, semua harus berbenah. Baik sebagai personal maupun institusi. Terutama membenahi diri dengan pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai kebutuhan zamannya.
Perguruan Tinggi yang adalah sebuah institusi "pencetak" tenaga kerja, adalah salah satu institusi yang harus terus mengevaluasi diri. Termasuk dengan penyediaan program studi yang ada di kampusnya. Program studi harus sesuai dengan pasar kerja atau kebutuhan masyarakat.
Sebagai informasi, bahwa tahun ini, ternyata ada beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yang sedang membuka program studi baru di kampusnya. Hal ini tentu dipersiapkan untuk mengahadapi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 yang sedang terjadi.
Dari pantauan penulis melalui media sosial Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dijten Belmawa), setidaknya ada beberapa program studi baru untuk Rumpun Sosial dan Rumpun Saintek tahun ini.
Untuk Rumpun Sosial ada program Bisnis Digital (UNPAD), Bahasa dan Sastra Daerah Papua di Universitas Cendrawasih, Ekonomi Digital (UNDIP, UNPAD, dan UPI Bandung).
Sementara untuk Rumpun Saintek ada Teknik Biomedik (UI, ITB, ITS, UNAIR), Teknik Infrastruktur Lingkungan (UGM), Studi Pembangunan (ITS), Teknik Geomatika (UPN Veteran Yogjakarta), Teknologi Media Digital dan Games, Teknologi Permainan, Telematika, Sistem Real Time, dan Rekayasa Jaringan (ITS), Ilmu Aktuaria (UGM, UNPAD, UI, ITB, IPS, dan ITS).
Bagi orangtua yang ingin menguliahkan anaknya atau adik-adik calon mahasiswa yang belum menentukan pilihannya, informasi ini mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan pilihan program studi di Perguruan Tinggi, khususnya PTN.
