Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perihal Orang Sibuk Saat Memerlukan Pertolongan Orang Lain

19 September 2022   08:28 Diperbarui: 19 September 2022   08:27 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda pernah mengenal dan berteman dengan orang sibuk? Atau Anda sendiri termasuk kategori individu yang sibuk? Saya banyak mengenal orang sibuk dan sering melihat orang sok sibuk.

Orang sibuk ini sangat unik sekali dalam menjalankan pertemanan. Namanya orang sibuk pasti kita maklum tidak banyak waktu untuk nongkrong bersama orang lain yang biasa-biasa saja. Untuk membalas chat, kadang singkat-singkat saja, bahkan tidak dibalas dalam jangka waktu berhari-hari.

Orang sibuk tak semestinya pejabat tinggi atau konglomerat kaya. Orang biasa yang memiliki tugas dan urusan yang banyak juga bisa dikategorikan sebagai orang sibuk.

Pentingnya Menjaga Silaturrahmi

Manusia merupakan mahluk sosial yang memerlukan interaksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, kita perlu untuk menjaga intensitas komunikasi dengan orang lain, terutama saudara dan teman dekat. 

Jangan sampai saat kita perlu orang lain baru kita menghubunginya dengan nada sok akrab bertanya kabar dan sejenisnya. Sebuah komunikasi basa basih yang basih. Sesuatu yang hambar saja tidak enak, apalagi yang basih.

Suatu saat saya tiba-tiba dihubungi oleh calon kepala desa atau lurah yang hampir 20 tahun tidak ada komunikasi. Tiba-tiba ketika akan mencalonkan diri menjadi perangkat desa, dia jadi sering menghubungi saya dan bahkan dengan terang-terangan langsung meminta bantuan keuangan. 

Suatu waktu miscall berkali-kali dan menulis pesan yang panjang sekali agar saya yakin dan mau membantu. Itu tadi, isinya basa basih yang bikin muak.

Karakter orang sibuk akan menghubungi kita saat susah dan perlu. Bila sudah senang dan tidak memerlukan kita, jangankan bersedia menelpon atau mengirim pesan singkat, kita yang menghubungi saja akan sok sibuk dengan urusannya yang seolah-olah hanya dia yang punya banyak urusan di dunia ini.

Manusia tidak selalu senang dan bergelimang. Maka jagalah komunikasi dan silaturrahmi dengan orang lain, khususnya keluarga dan sahabat handai, karena suatu saat bila kita susah, pasti orang lain dengan senang hati akan mengulur bantuan.[]

KL: 18092022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun