Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Meramal Peluang Pasar Kerja di Era Modern

4 April 2022   17:53 Diperbarui: 16 Mei 2022   17:25 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan pawang hujan saja yang perlu berkhidmat untuk memastikan kelancaran hajat dari gangguan hujan , namun pawang peramal pasar kerja global juga perlu, supaya generasi muda mampu bersaing di era desrupsi yang ditandai oleh teknologi digital yang modern dan canggih.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa di perguruan tinggi banyak juga jurusan yang tidak lagi relevan dengan pasar kerja saat ini. Generasi muda harus memiliki pengetahuan, pasar kerja yang tidak lagi dibutuhkan 10-20 tahun kedepan. Dalam masa yang sama, harus memiliki pengetahuan prospek kerja yang paling dibutuhkan kedepan.

Untuk membaca situasi tersebut di atas, maka diperlukan stategi manajemen pendidikan dan strategi pengembangan sumberdaya manusia yang baik berupa konsep dan mekanisme mengurus yang terintegrasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja berdasarkan perkembangan ekonomi global.

Organisasi kerja dituntut supaya bisa berjalan dengan baik dan berdaya saing. Perusahaan harus bisa memastikan kemampuannya bersaing di masa depan dengan cara mengukur efektivitas organisasi.

Beberapa hal terkait strategi mengembangkan perusahan dalam merancang strategi manajemen sumber daya manusia bagi sebuah perusahaan dalam menghadapi tantangan ke depan yang lebih kompetitif dan komfleks, yakni manajemen perusahaan harus bisa meramal kebutuhan SDM Perusahaan, seperti sbb:

Pertama: Peramalan basis Nol (Zero Base Forecasting). kondisi karyawan saat ini untuk menentukan keperluan SDM di masa akan datang.

Kedua: Pendekatan Bawah Atas (Bottom Up Approach): peramalam yang dimulai dari level bawah untuk menentukan kebutuhan secara keseluruhan

Ketiga: Menghubungkan volume penjualan dengan kebutuhan karyawan. Tingkat kebutuhan karyawan tergantung kondisi penjualan atau income.

Keempat: Model Simulasi. Mencoba memprediksikan berdasakan situasi dunia nyata.

Saya melihat bahwa organisasi atau perusahan akan berdaya saing apabila mampu melihat dan meramal apa yang akan berlaku pada masa mendatang berdasarkan kondisi perkembangan zaman saat ini. Contohnya: masyarakat yang masuk dalam era perdagangan bebas, maka masyarakat sebuah negara bebas memasarkan produk dan memiliki peluang yang terbuka untuk bekerja lintas negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun