Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Agar Camaba Tidak Kebingungan Memilih Jurusan Kuliah

6 Januari 2022   00:22 Diperbarui: 15 Januari 2022   20:39 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering sekali saya ditanya oleh calon mahasiswa baru (Camaba) yang ingin kuliah di perguruan tinggi. Mereka mengaku kebingungan, karena belum tahu jurusan apa saja yang tersedia di kampus yang diinginkan, serta jurusan apa saja yang punya peluang besar dalam pasar kerja kedepannya. Intinya mereka ingin tahu terlebih dahulu jurusan yang tersedia di perguruan tinggi baru bisa pilih jurusan.

Sebenarnya agak keliru kalau calon mahasiswa baru memilih jurusan berdasarkan apa yang ada. Masalahnya, bagaimana kalau minat kita di matematika, tetapi jurusan yang tersedia adalah politik dengan prospek besar dalam dunia kerja kedepannya? Apakah kita harus paksa diri kuliah di jurusan politik yang kita kurang minati?  

Kehidupan sekarang memiliki tingkat kompleksitas dan kompetisi yang tinggi. Terdiri dari berbagai bidang yang kesemuanya saling melengkapi. Boleh saja ada bidang yang unggul dalam satu masa, tetapi bukan berarti bidang lain tidak diperlukan sama sekali. Pada dasarnya semua jurusan akan tetap bermanfaat, karena kitalah yang membuat sebuah bidang ilmu pengetahuan menjadi besar dan bermanfaat. Jadi memilih jurusan sebaiknya berdasarkan minat, supaya bidang yang kita tekuni dapat kita jiwai dengan baik. 

Hal yang harus dijadikan dasar dalam memilih jurusan  untuk kuliah:

  • Berdasarkan minat dan kemampuan 
  • Keterjangkauan biaya
  • Peluang kerja

Hal yang perlu dihindari saat memilih jurusan sebelum masuk kuliah:

  • Ikut-ikutan teman
  • Atas keinginan orangtua
  • Ingin kesan keren mentereng

Bidang kerja yang memiliki peluang besar dalam dunia kerja kedepan, bisa-bisa saja menjadi bahan pertimbangan, tetapi tetap saja bidang minat yang paling mendasari pemilihan jurusan untuk masuk ke sebuah perguruan tinggi. Kita ingin kuliah di perguruan tinggi A, tetapi jurusan yang kita minati tidak tersedia, ya tidak perlu memaksa diri kuliah di perguruan tinggi A. Kita bisa pilih perguruan tinggi lain yang membuka jurusan yang kita minati. 

Satu situasi yang berpotensi terjadi bila mahasiswa ikut-ikutan teman atau mengikuti kehendak orang tua dalam memilih jurusan, yakni:

  • Kesulitan mengikuti perkuliahan
  • Nilai indek prestasi yang pas-pasan
  • Terpaksa menukar jurusan di tengah jalan

Kuliah di jurusan yang kita kurang minati, ibarat seorang gadis yang dipaksa menikah dengan jejaka yang tidak dicintai. Sungguh tidak nyaman dan memerlukan waktu untuk bisa menemukan keserasian. Jangan pilih jurusan kuliah berdasarkan apa yang tersedia, tetapi pilihlah berdasarkan minat supaya bila lulus jadi sarjana bisa berkiprah menerapkan ilmu dengan baik saat terjun dalam masyarakat.[]

Semoga bermanfaat bagi Camaba.

Lhokseumawe: 06012022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun