Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sembilan Tahun UT Pokjar Kuala Lumpur Merantau

11 Maret 2021   00:52 Diperbarui: 14 Maret 2021   19:03 1609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keceriaan Mahasiswa UTKL di sela-sela UAS 4 November 2012. (Dok. Pribadi).

UNIVERSITAS TERBUKA (UT) Pokjar Kuala Lumpur, Malaysia, telah berumur sembilan tahun. Diresmikan pada tanggal 11 Maret 2012 oleh Rektor UT Prof. Ir. Tian Belawati, Ph.D. bersama Wakil Duta Besar Mulya Wirana di Aula Hassanuddin KBRI Kuala Lumpur.

Rencana membuka UT Pokjar Kuala Lumpur berawal dari pembicaraan dan kesepakatan antara saya dan Atdikbud KBRI Kuala Lumpur Prof Rusdi pada pertengahan tahun 2010 di Johor Bahru, Malaysia. Saat itu saya mengusulkan agar UT bisa dikembangkan di wilayah akreditasi KBRI Kuala Lumpur. Ternyata beliau menyambut baik, bahkan meminta saya segera menyusun konsepnya. Pada pertengahan tahun 2011, saya diminta pindah ke Kuala Lumpur untuk mengetuai tim sosialisasi, sekaligus membidani lahirnya UT Pokjar Kuala Lumpur dengan mengadopsi pengalaman ketika saya membangun UT Pokjar Johor Bahru yang bermula dari 10 orang saja hingga mencapai ratusan orang mahasiswa pada tahun 2011.

Pada akhir tahun 2011, Acting Konsul Jenderal di KJRI Penang Prihanto Budi Prakoso juga meminta saya untuk melakukan koordinasi dengan pihak UPBJJ-UT Batam agar dapat melakukan sosialisasi dan promosi (sosprom) ke Penang, sekaligus merancang membidani lahirnya UT Penang. Pada malam jelang tahun baru, yakni 31 Desember 2011 saya dan almarhum Pak Eliaki Gulo berangkat menggunakan bus malam dari Johor Bahru ke Georgetown, Penang untuk kegiatan sosialisasi. Alhamdulillah sekitar 30 orang warga Indonesia di Penang bersedia daftar kuliah di UT. 

UT Pokjar Kuala Lumpur terus memberikan pengaruh kepada masyarakat Indonesia di seluruh wilayah Malaysia. Bahkan telah menginspirasi lahirnya UT Pokjar Kota Kinabalu-Tawau pada tahun 2015 dan kini terbentuk UT Pokjar Kuching yang sejak tahun 2015 telah mulai dibahas mekanisme pengelolaannya.

Saat mengetuai tim sosialisasi UT di Western Digital, Selangor. (Dok. Pribadi).
Saat mengetuai tim sosialisasi UT di Western Digital, Selangor. (Dok. Pribadi).
UTKL dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

Atas perkenan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Rusdi Taib, Ph.D dan Kepala Sekolah Elslee Y.A. Sheyoputri, UT mengadakan kegiatan rutin di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Antara kegiatan tahunan UT adalah: Sosprom, Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB), UT Ramadan, Donor Darah, Ujian Akhir Semester (UAS), dan UT Camp.

Di awal masa berdirinya, UTKL menerima 60 orang mahasiswa yang terdiri dari masyarakat Indonesia di Malaysia. Mereka adalah staf KBRI Kuala Lumpur, guru SIKL, ekspatriat, dan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Setiap intake, jumlah mahasiswa baru sangat fluktuatif, sesuai situasi dan kondisi sosprom dan juga keberadaan kontrak kerja PMI.

Tantangan UTKL dan UT lainnya di luar negeri adalah menciptakan kondisi kegiatan perkuliahan yang kondusif, supaya prosentase jumlah kelulusan bisa mengimbangi jumlah kemasukan mahasiswa per-intake. Sangat tidak baik kalau banyak mahasiswa yang masuk, tetapi minim sekali yang lulus. Oleh karena itu, UT Pusat melalui Pusat Pengelolaan Malasiswa Luar Negeri (PPMLN) dan Pokjar, hendaknya mendesain kegiatan-kegiatan yang mendukung keberhasilan belajar mahasiswa agar kegiatan berbanding lurus dengan kesuksesan belajar mahasiswa.

UT dan Warga Negara Indonesia di Malaysia

UT telah membantu masyarakat Indonesia di luar negeri, terutama generasi muda yang sedang meratau di Malaysia dan tetap semangat ingin melanjutkan studi sambil bekerja. Terbukti sudah banyak warga Indonesia yang berhasil menjadi sarjana di UTKL. Ada yang lulus di Malaysia dan banyak juga yang lulus di Indonesia karena telah tamat masa kontrak kerja dan harus segera kembali ke tanah air.

Acara wisuda UTKL pada tahun 2018 di Aula Hassanuddin KBRI Kuala Lumpur. (Dok. Pribadi).
Acara wisuda UTKL pada tahun 2018 di Aula Hassanuddin KBRI Kuala Lumpur. (Dok. Pribadi).
Enaknya kuliah sambil kerja di UT karena apabila saat kembali ke tanah air belum rampung masa studi, bisa menyambung kuliah di UT terdekat. Namun banyak juga yang tetap ingin bersama Pokjar UTKL walau sudah di kampung halaman.  Dengan demikian mereka tidak perlu pindahkan data pribadi ke Pokjar lain, karena tetap bisa ujian di UT terdekat, baik secara numpang ujian atau memilih langsung tempat ujian saat melakukan registrasi mata kuliah di awal semester.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun